Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BJ Habibie, Revisi UU KPK, iPhone 11
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Kamis, 12 September 2019 17:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Presiden ke-3 BJ Habibie meninggal dunia. Sebelum menerima panggilan Presiden Soeharto untuk pulang kampung, BJ Habibie pernah ditawari Presiden Filipina Ferdinand Marcos membangun industri pesawat di sana pada 1974.
Selain itu, Koalisi Anti Mafia Korupsi Sumber Daya Alam menyatakan selain menguntungkan para mafia tambang, revisi UU KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) akan membuat reforma agraria menjadi jalan di tempat.
Juga, Apple meluncurkan trio iPhone 11, yakni iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. Peluncuran tersebut dilakukan di Cupertino, Amerika Serikat, Selasa, 10 September 2019, dengan menghadirkan berbagai teknologi baru.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. BJ Habibie Mau Direkrut Presiden Marcos, sebelum Ditarik Soeharto
Sebelum menerima panggilan Presiden Soeharto untuk pulang kampung, BJ Habibie pernah ditawari Presiden Filipina Ferdinand Marcos membangun industri pesawat di sana pada 1974.
Hal itu diceritakan BJ Habibie kepada Tempo, yang menuliskan memoar tentang dirinya di Majalah Tempo edisi 28 Mei 2012.
"Usia saya 36 tahun saat diminta CEO Messerschmitt-Bolkow-Blohm (MBB), Ludwig Bolkow, pergi menemui Presiden Filipina Ferdinand Marcos. Saya tiba di ruang tamu Istana Malacanang awal Januari 1974," kata BJ Habibie
2. Revisi UU KPK Diklaim Bikin Reforma Agraria Jalan di Tempat
Koalisi Anti Mafia Korupsi Sumber Daya Alam menyatakan selain menguntungkan para mafia tambang, revisi UU KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) akan membuat reforma agraria menjadi jalan di tempat.
"Saya melihat revisi UU KPK dalam konsep oligarki di agraria yang akan membuat reforma agraria jalan di tempat. Saya melihat bahwa kontribusi KPK dalam memutus gurita oligarki agraria di Indonesia melalui tiga contoh kasus," ujar anggota koalisi Eko Cahyono dalam diskusi "Gurita Mafia Sumber Daya Alam dalam Penghancuran Upaya Pemberantasan Korupsi" di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Selain Eko, Monica Tanuhandaru dari Partnership for Governance Reform (Kemitraan), peneliti Auriga Nusantara Iqbal Damanik, Edi Gun dari Transformasi untuk Keadilan (TuK), Eko Cahyono dari Sajogyo Institute (SAINS), Hariadi Kartodihardjo dari Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Direktur Eksekutif Walhi Nasioal Nur Hidayati turut hadir dalam diskusi itu.
3. Resmi Meluncur, Ini Kelebihan dan Kekurangan iPhone 11
Apple meluncurkan trio iPhone 11, yakni iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. Peluncuran tersebut dilakukan di Cupertino, Amerika Serikat, Selasa, 10 September 2019, dengan menghadirkan berbagai teknologi baru.
Meskipun ada perubahan penamaan, iPhone 11 adalah penerus iPhone XR dan bukan iPhone XS. Ponsel ini memiliki banyak kesamaan dengan iPhone XR dengan membawa sejumlah perbaikan. Namun, upaya itu juga bisa dikatakan gagal menampilkan beberapa upgrade yang diharapkan dan justru memiliki satu atau dua penurunan.
Bagaimana kelebihan dan kekurangan iPhone 11?
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.