Sumber Masih Misterius, AS Bongkar Sirkuit Drone Penyerang Saudi

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 19 September 2019 11:12 WIB

Sisa-sisa rudal dan drone yang diduga untuk menyerang fasilitas minyak Aramco saat konferensi pers di Riyadh, Arab Saudi, 18 September 2019. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Washington DC - Penyelidik Amerika tengah memeriksa papan sirkuit drone yang tersisa, setelah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi, untuk menentukan lintasan serangan dan apakah drone itu berasal dari Iran.

Hal itu dilakukan saat pemerintahan Donald Trump memperdebatkan bagaimana dan apakah akan melakukan pembalasan, sebagaiman dilaporkan The New York Times, 17 September 2019.

Analis meneliti citra satelit dari situs yang rusak, dan menilai jejak radar, setidaknya beberapa rudal jelajah terbang rendah yang digunakan. Penyadapan komunikasi dari sebelum dan sesudah serangan sedang ditinjau untuk melihat apakah melibatkan pejabat Iran.

Mungkin yang paling penting, analisis forensik sedang berlangsung terhadap bagian rudal dan drone. Saudi telah memulihkan papan sirkuit asli dari salah satu rudal jelajah yang jatuh, yang memberikan spesialis forensik kemungkinan melacak titik asal rudal, menurut seorang pejabat senior Amerika.

Satu teori yang mendapatkan daya tarik di antara para pejabat Amerika adalah bahwa rudal jelajah diluncurkan dari Iran dan diprogram untuk terbang di sekitar Teluk Persia utara melalui ruang udara Irak, dan bukan melintasi teluk di mana Amerika Serikat memiliki pengawasan yang jauh lebih baik, kata seorang pejabat senior.

Advertising
Advertising

Beberapa jam sebelum serangan, intelijen Amerika mendeteksi aktivitas yang tidak biasa di pangkalan militer di Iran barat daya yang konsisten dengan persiapan untuk berbagai serangan, kata pejabat senior Amerika lainnya.

Serangan itu dipandang sebagai serangan paling merusak ke Arab Saudi sejak serangan terbuka di Yaman lebih dari empat tahun lalu. Serangan di fasilitas pemrosesan Abqaiq dan ladang minyak Khurais pada awalnya memotong lebih dari 50 persen minyak yang diproduksi oleh kerajaan, yang memasok sekitar sepersepuluh dari total pasokan dunia.

Pada hari Selasa, Saudi Aramco, perusahaan minyak nasional Arab Saudi, mengatakan akan sepenuhnya memulihkan produksi minyak pada akhir September di fasilitas yang diserang melalui udara pada hari Sabtu.

Pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, sebagaimana dilaporkan Digital Trends, 16 September 2019. Menurut juru bicara militer Houthi Yahya Saree, drone yang digunakan pada hari Sabtu dimodifikasi dengan mesin jet.

NEW YORK TIMES | DIGITAL TRENDS

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

8 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

10 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

13 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

14 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

14 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya