AS Gunakan Energi Gelombang Mikro untuk Rontokkan Drone Musuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 5 Oktober 2019 16:37 WIB

PHASER, senjata gelombang mikro yang dirancang untuk menjatuhkan kawanan drone musuh. (Dok. Angkatan Udara AS)

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan drone oleh milisi Houthi ke pengolahan minyak mentah di Arab Saudi, 14 September 2019, membuat Pentagon marah.

Pentagon pada 23 September 2019, memberi tahu Kongres tentang pembelian sistem senjata gelombang mikro yang dirancang untuk menjatuhkan kawanan drone musuh dengan gelombang energi.

Pemerintah AS berniat mengirim mesin yang disebut PHASER itu ke luar negeri untuk uji coba selama setahun. Ini merupakan senjata pertahanan dengan gelombang energi pertama yang pernah digunakan militer AS.

Angkatan Udara AS menghabiskan $ 16,28 juta untuk satu prototipe PHASER sistem dengan gelombang mikro berdaya tinggi untuk uji coba ini. Tes ini "diharapkan akan selesai pada 20 Desember 2020."

Ada beberapa senjata energi terarah yang dibeli Angkatan Udara untuk menguji keefektifannya di lapangan, dan para pejabat mengatakan beberapa akan berada di garis depan di daerah-daerah konflik di dunia di mana drone musuh menjadi ancaman, termasuk Korea Utara, Afrika, Ukraina dan — yang terbaru — Timur Tengah.

Advertising
Advertising

"Saat ini kami telah memberikan beberapa mesin untuk digunakan dalam puji coba di luar negeri dan sedang bekerja untuk mendukung berbagai pangkalan," kata Michael Jirjis, yang memimpin eksperimen PHASER, kepada Popular Mechanics. "Kami tidak dapat mengatakan lokasi spesifik mana saat ini."

Pejabat di Angkatan Udara dan Raytheon, pabrikan sistem, mengatakan pembuatan mesin anti-serangan drone telah berlangsung untuk sementara waktu. Serangan drone ke fasilitas minyak Arab Saudi mendapat reaksi keras dari Pentagon.

"Ini bukan reaksi dari beberapa peristiwa tetapi realisasi dari kebutuhan yang berkembang selama beberapa tahun terakhir," kata Jirji.

Dalam video yang dilansir Angkatan Udara AS, mesin yang disebut HPM (high power microwave) dilengkapi radar untuk menembakkan gelombang mikro ke drone yang melintas. Drone yang terkena akan terbakar dan jatuh.

Jenderal Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan bahwa AS akan memindahkan pertahanan udara yang ditingkatkan ke wilayah tersebut. Dia tidak menyebutkan secara spesifik, namun mengatakan Pentagon bekerja dengan Saudi untuk mengatasinya.

"Ini adalah kebetulan yang luar biasa karena ini sudah disiapkan oleh Angkatan Udara dan Raytheon. Sebenarnya sudah dilakuan sejak percobaan di White Sands akhir tahun lalu," kata Don Sullivan, kepala teknologi sistem rudal Raytheon untuk energi diarahkan.

Selain di kilang Aramco, Arab Saudi, serangan dengan drone juga terjadi di beberapa lokasi. “Ada insiden yang cukup baru, misalnya di Yaman di mana sebuah drone sangat besar dengan muatan bom menewaskan sekitar 40 orang, dan itu ada di YouTube,” kata Sullivan. “Itu benar-benar membuka mata. ”

Sistem ini menggunakan gelombang mikro untuk mematikan drone Kelas Satu dan Kelas Dua, yang memiliki berat kurang dari 25 kg dan terbang pada ketinggian 365 hingga 1.060 meter dengan kecepatan antara 100 dan 200 knot. Ini seukuran RQ-11 Raven sampai ScanEagle.

Diperkirakan ada 20 drone dan rudal jelajah yang digunakan untuk menyerang Arab Saudi, dan beberapa drone mungkin cukup kecil bagi PHASER untuk menonaktifkannya. Belum diketahui apakah PHASER juga efektif melawan rudal jelajah.

PHASER adalah bagian dari pendekatan berlapis untuk melawan ancaman serangan pesawat udara tak berawak. Raytheon dan yang lainnya sedang mengembangkan drone bunuh diri, sistem laser, dan bahkan jaring untuk menurunkan drone berbagai bentuk dan ukuran.

POPULAR MECHANICS

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

11 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

11 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

14 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

14 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

14 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

15 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

15 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

17 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya