Mahasiswa UGM Olah Tulang Kambing untuk Cangkok Tulang dan Gigi

Kamis, 10 Oktober 2019 15:27 WIB

Mahasiswa UGM Valentino Alberto Muktiwibowo dan Pradnya Paramitha Dewandani, yang mengolah tulang kambing menjadi material tiruan yang digunakan untuk memperbaiki tulang yang rusak (bone graft), 10 Oktober 2019. (Muh. Syaifullah)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengolah tulang kambing menjadi material tiruan yang digunakan untuk memperbaiki tulang yang rusak (bone graft). Bone graft ini sangat dibutuhkan dalam operasi patah tulang.

“Berfungsi sebagai material pengisi atau pengganti tulang yang rusak,” kata Ketua peneliti bone graft tulang kambing, Valentino Alberto Muktiwibowo, Kamis, 10 Oktober 2019.

Selama ini pemenuhan material cangkok tulang masih impor dari negara lain dengan harga yang relatif mahal. Maka tim melakukan penelitian untuk pengembangan bone graft dalam negeri.

Valentino menambahkan kebutuhan terhadap jaringan tulang di Indonesia sangat tinggi. Tidak hanya untuk membantu pasien patah tulang, tetapi juga kerusakan gigi.

Ada 24 juta kasus patah tulang per tahun di Indonesia. Belum lagi kerusakan gigi dan kanker yang juga membutuhkan jaringan tulang.

Advertising
Advertising

Sementara, kata dia, bank jaringan di Indonesia belum begitu banyak. Sampai saat ini tercatat baru ada tiga bank jaringan yang berada di Jakarta, Batam, dan Padang. Sedangkan untuk pemenuhan material pengisi tulang masih bergantung pada bahan impor.

Berawal dari kondisi itulah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ini bersama dengan Alfin Lanagusti (FKG) dan Pradnya Paramitha Dewandani (Fakultas Farmasi) melakukan penetlitian terkait bone graft. Penelitian dilakukan di bawah bimbingan Dr. drg. Archadian Nuryanti. Mereka mendapat dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) 2019.

Dia menjelaskan pemilihan tulang kambing sebagai materi bone graft karena ketersediaannya yang melimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu juga memiliki struktur mikro yang mirip dengan tulang manusia.

“Kandungan kalsium terutama pada tulang kambing yang relatif tidak bernilai ekonomis, diproses agar membentuk kompleks dengan fosfor dalam bentuk apatit yang mudah diserap tubuh hingga 60-70 persen,” kata Valentino.

Dengan begitu, tulang kambing dapat menjadi kandidat sumber alami hidroksiapatit yang murah dan memiliki potensi yang besar di masa depan.

Produk bone graft ini telah melalui uji in vivo atau uji pada hewan coba. Material bone graft diimplankan ke tulang tikus Cavia cobaya. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan signifikan dari jumlah yang berperan dalam pembentukan tulang.

Dengan penambahan bone graft dari tulang kambing ini memperlihatkan peningkatan jumlah sel osteoblas dan kolagen secara signifikan yang ditandai dengan adanya penanda/marker ALP (alkali fosfatase) disertai penolakan imun yang minimal dengan melihat jumlah eosinofil dan kadar Ig E.

“Tulang dari bagian kaki kambing, usia yang dewasa. Tulang kambingnya di kalsinasi 1000 derajat celcius, lalu dicampur asam fosfat,” kata dia

Penelitian ini dapat membantu pasien yang membutuhkan cangkok tulang sintetis dari tulang kambing untuk gigi dan tulang. Meskipun telah teruji dapat digunakan sebagai material alternatif untuk bahan bone graft, masih perlu dilakukan sejumlah uji lanjutan, termasuk uji klinis .

“Ke depannya masih diperlukan uji klinis untuk mengetahui reaksi terhadap tubuh manusia,” kata Pradnya Paramitha Dewandani, peneliti lainnya.

Berita lain terkait penelitian mahasiswa UGM, bisa Anda simak di Tempo.co.

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

20 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

20 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

3 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

3 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

3 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

3 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

4 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya