Huawei Yakin OS Harmony Bisa Saingi iOS, tapi Tetap Incar Android

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 14 Oktober 2019 10:56 WIB

Ren Zhengfei. VGC

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei, yang sejak Pemerintah AS memasukkan perusahaan Cina ke dalam daftar hitam sehingga tidak bisa lagi bekerja sama dengan Google, optimis OS besutan mereka akan bisa eksis. Bahkan bos Huawei sesumbar OS Harmony mereka bisa menandingi iOS dari Apple dalam 2 tahun.

Hal itu dikatakan CEO Huawei, Ren Zhengfei dalam wawancara dengan Majalah Fortune, September 2019.

"Saya pikir itu akan memakan waktu kurang dari dua hingga tiga tahun. Karena saya bagian dari kepemimpinan perusahaan, saya perlu sedikit lebih konservatif ketika membahas jadwal waktu. Kalau tidak, saya mungkin akan memberi terlalu banyak tekanan pada staf kami," kata Zhengfei.

Ren mengatakan perusahaan saat ini melihat penurunan $ 10 miliar dalam pendapatan penjualannya karena tidak dapat menggunakan produk Google di smartphone Huawei. "Itu tidak berdampak besar bagi kami," kata Ren.

Pada paruh pertama 2019, pendapat mereka US$ 58,3 miliar atau naik 23,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Zhengfei Ren, pendiri dan CEO Huawei

Advertising
Advertising

Ketika ditanya tentang masa depan Google dan Huawei, dia menyatakan, "Kami masih berharap bisa menggunakan Android dari Google, dan kami tetap berkomitmen bekerja sama dengan Google."

CHINADAILY | GISMOCHINA

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

6 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

6 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

6 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya