30 Peti Mati Tertutup Berisi Mumi 3.000 Tahun Ditemukan di Mesir

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 20 Oktober 2019 00:02 WIB

Para arkeolog telah menggali 30 peti mati kayu tertutup dengan mumi di dalamnya dekat Luxor, Mesir. Kredit: Kementerian Benda Purbakala Mesir

TEMPO.CO, Jakarta - Para arkeolog telah menggali 30 peti mati kayu tertutup dengan mumi di dalamnya di "El-Assasif”, sebuah nekropolis kuno di dekat Luxor, Mesir, sebagaimana diumumkan Kementerian Purbakala Mesir, Sabtu, 19 Oktober 2019, dan dikutip Live Science.

Disebut "cachette of the priest" karena beberapa mumi tampaknya adalah para pendeta Mesir kuno, peti mati itu berusia sekitar 3.000 tahun.

Lukisan-lukisan berwarna cerah pada peti mati begitu terpelihara sehingga seseorang dapat melihat pola-pola rumit, dewa-dewa Mesir dan tulisan hieroglif yang mereka gambarkan.

Ketika ditemukan, peti mati itu disusun dalam dua lapisan, dengan 18 peti mati di lapisan atas dan 12 peti mati di lapisan bawah, kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir, yang memimpin pekerjaan di El-Assasif.

Mumi-mumi di dalam 30 peti mati itu terdiri atas 23 pria dewasa, lima wanita dewasa, dan dua anak dari Mesir kuno, kata Khaled al-Anani, Menteri Barang Antik Mesir. Dia mengatakan bahwa peti mati tempat mereka dikuburkan "dicat luar biasa dan dilestarikan."

Advertising
Advertising

Selama konferensi pers, para arkeolog membuka dua peti mati, satu dari pria dewasa dan satu wanita dewasa. Dua mumi di dalam peti mati yang terbuka tampak terpelihara dengan baik dengan bungkus luar masih utuh, sepenuhnya menutupi wajah dan tubuh mumi.

Penggalian sedang berlangsung di situs itu, dan para arkeolog masih perlu menguraikan tulisan hieroglif; mereka juga akan menganalisis karya seni di peti mati dan mumi sendiri. Analisis ini dapat menjelaskan lebih lanjut tentang siapa orang-orang ini, mengapa mereka dimakamkan dalam jubah, kapan tepatnya mereka hidup dan seperti apa kehidupan mereka.

Pada bulan November, peti mati itu akan dipindahkan dari Luxor ke Museum Mesir Besar di Kairo, kata al-Anani. El-Assasif adalah nekropolis kuno besar tempat sejumlah penemuan baru-baru ini. Pada November 2018, para arkeolog mengumumkan bahwa mumi yang terpelihara dengan baik ditemukan di dua makam yang terletak di dekat tempat ditemukannya cachette.

LIVE SCIENCE

Berita terkait

Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

12 hari lalu

Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

15 hari lalu

Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

18 hari lalu

Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

Indonesia dan Mesir mengeksplorasi potensi kerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kapasitas generasi muda

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

21 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

Sebelum ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, turis Mesir yang hanya bisa berbahasa Arab ini akan bertolak ke negaranya dengan pesawat Emirat.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

24 hari lalu

Pria Ini Traveling dari Mesir ke Jepang tanpa Pesawat, Pilih Naik Kereta, Kapal, dan Kuda

Tanpa pesawat, dia bisa singgah ke banyak tempat di Asia dalam perjalanannya dari Mesir ke Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

PM Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

IAEA Tunjuk BRIN Pimpin Pengembangan Nuklir untuk Pengawetan Benda Arkeologi

32 hari lalu

IAEA Tunjuk BRIN Pimpin Pengembangan Nuklir untuk Pengawetan Benda Arkeologi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bakal memandu 19 negara anggota IAEA di Asia Pasifik sebagai Designated Team Member (DTM).

Baca Selengkapnya

Hamas Tegaskan Tak Ada Kemajuan dalam Pembahasaan Gencatan Senjata dengan Israel

33 hari lalu

Hamas Tegaskan Tak Ada Kemajuan dalam Pembahasaan Gencatan Senjata dengan Israel

Hamas menegaskan tahap pertama pembicaraan terkait gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera tidak menunjukkan kemajuan.

Baca Selengkapnya

41 Warga Palestina Korban Serangan di Gaza Diterbangkan ke Malaysia

33 hari lalu

41 Warga Palestina Korban Serangan di Gaza Diterbangkan ke Malaysia

Sebanyak 41 warga sipil Palestina yang menderita berbagai luka dalam serangan Israel di Gaza diterbangkan ke Malaysia untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

35 hari lalu

Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

Pembicaraan dimulai di ibu kota Qatar, Doha, untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata Gaza

Baca Selengkapnya