Rafale, Jet Siluman Andalan Baru India

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 20 Oktober 2019 15:07 WIB

Pesawat tempur Prancis, Rafale tampil dalam Dubai Airshow di Uni Emirat Arab, 12 November 2017. Rafale termasuk jet tempur generasi 4++ dan Dassault Aviation, menyebut pesawat buatannya sebagai Omnirole. AFP/ Karim Sahib

TEMPO.CO, Jakarta - India memperbarui armada tempurnya dengan membeli 36 jet tempur siluman Rafale buatan Prancis. Pesawat pertama diserahkan secara simbolis ke Angkatan Udara India (IAF) pada 8 Oktober 2019. Bagi India, kehadiran Rafale penting untuk meningkatkan posisi pertahanan di hadapan Pakistan dan Cina.

Rafale baru bisa dilihat di atas langit India pada Mei 2020. Setelah itu satu persatu pesawat akan tiba sampai 2021. India adalah negara keempat setelah Prancis, Mesir dan Qatar, yang menerbangkan Rafale.

“Angkatan Udara India berada di jalur modernisasi yang cepat melalui akuisisi teknologi penting dan kemampuan kritis seperti pesawat tempur Rafale, rudal darat-ke-udara S-400 (sistem pertahanan dari Rusia), senjata presisi, elektronik canggih dan sistem peringatan awal," kata Kastaf ANgkatan UDara India R.K.S. Bhadauria.

Pesawat lama India, termasuk Mirage 2000 buatan Dassault dan Su-30MKI buatan Rusia, digolongkan sebagai pesawat tempur generasi ketiga atau keempat. Rafale dikategorikan sebagai jet tempur generasi keempat-plus berkat kemampuan siluman yang bisa mengelak dari radar.

“Kehadiran Rafale akan meningkatkan berbagai kemampuan pertahanan kami. Ketika deterensi meningkat, kemungkinan konflik akan berkurang," kata P.S. Ahluwalia, pensiunan marsekal udara IAF.

Advertising
Advertising

Kekuatan Rafale terletak pada radar canggih dan serangkaian rudal Meteor, Scalp, dan Mica, di samping 13 perangkat tambahan khusus pesanan India, kata para analis.

Sistem radar RBE2 yang dipasang pada Rafale menungkinkan pelacakan pesawat lawan. Rudal Meteor udara-ke-udara bisa mencapai 300 km dan menjangkau sasaran. Mica memiliki kemampuan intersepsi siluman yang unik.

Khusus untuk pesanan India, Rafale dilengkapi alat pengendali serangan pada helm pilot sehingga tembakan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat. Pesawat juga memiliki sistem umpan untuk menggagalkan rudal lawan. Rafale juga modifikasi dalam sistem starter bahan bakar yang akan memungkinkan mesin pesawat beroperasi pada tingkat optimal bahkan di pangkalan udara di ketinggian seperti Leh.

"Dilengkapi dengan berbagai macam senjata, Rafale akan melakukan supremasi udara, serangan, anti-kapal dan menjadi platform pengiriman strategis untuk misi udara nuklir. Rudal Meteor BVRAAM dengan jangkauan lebih dari 180 km akan memiliki zona tanpa-lepas lebih dari 60km," kata Anil Chopra, pensiunan marsekal udara IAF.

Perbandingan F16 dan Rafale (economictimes.indiatimes.com)

Masuknya Rafale sangat penting bagi IAF, yang akan segera menonaktifkan pesawat MiG-21 Bison dan segera bisa duduk sejajar dengan Cina dan Pakistan.

Sebagian besar jet pasukan Pakistan terdiri dari F-16 buatan AS selain beberapa JF-17 buatan Cina. Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Cina bahkan memiliki lebih dari 600 jet tempur generasi keempat dan kelima. Cina juga mengembangkan J-20 generasi kelima dalam persaingan dengan jet tempur generasi kelima AS seperti F-22 dan F-35 buatan Lockheed Martin Corp.

"Rafale jauh lebih baik daripada F-16 dan JF-17 dalam hal jangkauan, persenjataan, dan kemampuan peperangan elektronik," kata Manmohan Bahadur, mantan mantan petinggi IAF.

LIVEMINT | INDIATIMES

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya