Pendidikan Tinggi Kembali ke Kemendikbud Dinilai Tepat, Kenapa?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 24 Oktober 2019 10:46 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Lampung Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin mengatakan, bahwa kembalinya Ditjen Pendidikan Tinggi dari Kementerian Ristek ke Kemendikbud adalah kebijakan tepat yang diambil oleh pemerintah.

"Itu merupakan hal yang sangat bagus agar tidak ada tumpang tindih dana riset dan mengoptimalkan kinerja lembaga ini," kata dia di Bandarlampung, Rabu, 23 Oktober 2019.

Menurutnya, kembali bergabungnya dikti dengan Kemendikbud memang sudah sepantasnya sebab keduanya memiliki kesamaan tugas yang di antaranya memberikan sertifikasi kepada guru atau dosen.

"Sertifikasi itu kan tugasnya dikti bukan Kemenristek, tapi selama ini perguruan tinggi yang menjalankan tapi dananya ada di Kemristek," kata rektor.

Ia mengatakan bahwa pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi tidak boleh terputus sehingga menyebabkan birokrasi yang tidak selesai.

"Presiden memisahkan dikti dengan ristek karena menginginkan ada suatu pengelolaan dana yang besar lebih maksimal dengan hasilnya," kata dia.

Ia menyatakan meskipun dikti dan ristek dipisah bukan berarti di perguruan tinggi tidak ada penelitian lagi, akan tetapi tugas di sini akan menjadi lebih kencang lagi, sebab motor penggerak dari riset yang dilakukan ada di institusi tersebut.

"Jadi Kemenristek sebagai pengelola dana mereka akan memadukan semua lembaga riset yang ada dan membuat skema-skema riset yang akan dilakukan oleh perguruan tinggi dalam satu manajemen. Hal ini untuk menghindari duplikasi dan memaksimalkan hasil penelitian," katanya.

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan akan mengerjakan semua aspirasi murid-murid Indonesia yakni belajar. Dia menambahkan dirinya berdiri di depan bukan sebagai guru melainkan sebagai murid.

"Saya sudah mempersiapkan diri. Saya mohon kepada semua Dirjen Dikbud dan Dikti untuk bersabar dengan saya. Walaupun bukan dari kalangan pendidikan. Saya murid yang baik, belajar dengan baik," kata dia.

Nadiem juga mengatakan akan mengedepankan prinsip gotong-royong. Gotong-royong merupakan kata kunci untuk menjalankan kementerian secara bersama-sama.

"Bagi semuanya, saya berharap saya bisa mengenal anda semuanya lebih dalam. Saya akan belajar dan menjadi murid yang baik," kata Nadiem Makarim.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

13 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

14 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

15 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

1 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

2 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

2 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

2 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya