Foto udara monumen Kapal MV Viking di Pantai Putih Pangandaran, Jawa Barat, Jumat, 23 Agustus 2019. ANTARA/Adeng Bustomi
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik menggoyang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, 24 Oktober 2019. Lindu pukul 16:21:07 WIB itu bermagnitudo 4,1. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pusat sumber gempa atau episenter berada di laut, terletak pada koordinat 8.13 LS - 108.71 BT. Jaraknya sekitar 53 kilometer arah tenggara Pangandaran. Gempa itu berkedalaman 52 kilometer.
Menurut BMKG gempa tergolong dangkal. “Gempa akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia,” kata staf BMKG Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Kamis, 24 Oktober 2019.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang itu dampak gema bumi berupa guncangan hingga Tasikmalaya. Tingkat guncangannya berskala intensitas II MMI. BMKG menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa itu.
Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.