Rilis Galaxy Tab A 2019, Samsung: Solusi Pendidikan di Indonesi

Rabu, 30 Oktober 2019 21:37 WIB

Samsung Galaxy Tab A 2019 resmi dirilis di Indonesia, harganya Rp 1,999 juta. TEMPO/Khory
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia resmi merilis tablet Galaxy Tab A 2019. Menurut Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono, perangkat tersebut bisa menjadi solusi pendidikan di Indonesia.
"Salah satu pilar edukasi kita adalah kegiatan CSR namanya program Samsung Smart Learning Class (SSLC). Program tersebut merupakan ruang kelas berbasis information and communication technology, di mana anak-anak bisa belajar dengan teknologi," ujar Ennita, di Samsung Executive Briefing Center, TCC Batavia Tower 1, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
Galaxy Tab A 2019 dibekali dua speaker untuk memutar aplikasi belajar yang disertai audio, terdapat juga microphone, micro USB dan dua kamera depan dan belakangh masing-masing 2 MP dan 8 MP. Dari segi baterai, tablet itu mengemas daya 5100 mAh, yang cukup untuk mendukung aktivitas belajar anak.
Dengan Galaxy Tab A 2019, Ennita menjelaskan, guru dan orang tua bisa memantau aktivitas belajar anak. Perangkat tersebut ditargetkan untuk the next generation, karena mereka akan menjadi cikal bakal pemimpin masa depan.
"Kenapa ini penting, karena ini bisa menjadi bekal hidup. Mau kemana pun, jika skill sheet-nya mumpuni, ke depan anak itu akan memiliki bekal. Dengan program tersebut, yang tidak jauh dari inovasi dan teknologi, kita bisa berbagi pengalaman yang kita geluti, salah satunya melalui tablet ini," kata Ennita.
Galaxy Tab A 2019 memiliki layar dengan ukuran 8 inci dan aspek rasio 16:10. Selain itu, tablet sudah dibekali dengan chip besutan Qualcomm, Snapdragon 459, chip tersebut disandingkan dengan kapasitas RAM 2 GB dan memori internal 32 GB, serta bisa diperluas microSD berkapasitas hingga 512 GB.
Samsung membekali Galaxy Tab A 2019 dengan fitur khusus anak untuk belajar, mulai dari Kids Home dan My School. Samsung juga bekerja sama dengan PesonaEdu untuk memberikan konten mulai dari buku belajar berbagai kelas.
Direktur PesonaEdu Integration Maria Widyati mengatakan bahwa sejak tahun lalu, melalui program SSLC, PesonaEdu Integration mengembangkan model pembelajaran digital untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi. Sehingga bisa meningkatkan kreativitas guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
"PesonaEdu membenamkan materi belajar interaktif di Galaxy Tab, saat ini sudah diterapkan di sembilan sekolah di beberapa kota di Indonesia. Galaxy Tab A 2019 ini ukurannya cukup pas, seperti buku," tutur Maria. "dan terdapat fitur yang mendukung materi baca, animasi, audio narasi, dan fitur interaksi lainnya yang ramah anak."
Aplikasi PesonaEdu memiliki berbagai macam buku, mulai dari untuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, bahkan sekolah menengah atas. Aplikasi itu bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store. Namun, untuk konten bukunya, Maria berujar, anak atau orang tua perlu membelinya.
"Harganya bermacam-macam, mulai dari Rp 50 ribu. Ada juga paket, misalnya untuk kelas 4 SD, dari berbagai buku itu bisa mencapai kurang dari Rp 700 ribu-lah. Setelah buku dibeli dan di download, anak bisa belajar secara offline dengan buku tersebut melalui Galaxy Tab A 2019," kata Maria.

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

3 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

4 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

4 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

4 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

6 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

8 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya