Jet Tempur Amerika A-10 Warthog Tak Juga Pensiun, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 31 Oktober 2019 10:01 WIB

Jet tempur A-10 Warthog milik AS. (Wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur A-10 Warthog rupanya sangat disayang di Amerika Serikat. Angkatan Udara AS, yang berencana memensiunkan pesawat tempur untuk serangan udara ke darat ini, harus bersabar.

Sebelumnya, Angkatan Udara AS berencana menghentikan operasi 281 A-10 secara bertahap mulai 2015. Tetapi Kongres menghalangi upaya itu. Sekarang A-10 aman bahkan ketika Angkatan Udara mempertimbangkan pensiun jenis pesawat lain, demikian dikabarkan laman Nationalinterest, 26 Oktober 2019.

Laman Defense News mengabarkan, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara AS, Letjen Timothy Fay, mengkonfirmasi bahwa A-10 bukan salah satu pesawat yang sedang dipertimbangkan untuk diganti dan akan tetap dalam pelayanan sampai 2030-an.

"Jawaban singkat: Tidak," kata Fay, ketika ditanya apakah Warthog akan dipensiunkan.

Angkatan Udara memperoleh pesawat subsonik bermesin kembar ini pada tahun 1970-an dan 1980-an untuk menghancurkan tank-tank Soviet. Meski tidak selincah jet tempur generasi berikutnya, Warthog yang gemuk dengan meriam 30 milimeter terbukti efektif sebagai pesawat pendukung udara dalam perang di Irak dan Afghanistan.

Advertising
Advertising

Meskipun popularitasnya sebagai penggempur darat, Angkatan Udara ingin A-10 pensiun dini untuk membebaskan biaya sekitar $ 5 miliar untuk perawatan. Sekarang karena pensiun sudah tidak berlaku, pesawat ini mendapat upgrade agar tetap bisa diandalkan hingga 2030-an.

Menurut laman The Aviationist, 173 Warthog mengalami penggantian sayap yang dibangun oleh Boeing. Sayap yang ditingkatkan harus bertahan hingga 10.000 jam terbang tanpa memerlukan inspeksi. Pembaruan juga dilakukan terhadap sayap 112 Warthog lainnya.

Seluruh 281 A-10 tahun ini juga mendapat senjata baru, avionik dan sensor, tulis laman D'Orso. Pembaruan termasuk pada Helm Scorpion Thales Visionix, yang digunakan oleh pilot mengikuti program Penargetan Terintegrasi Terpasang di Helm pada 2012. Perubahan utama adalah penggantian sensor pelacakan magnetik dengan sensor baru yang dikenal sebagai HObIT (Hybrid Inertial Tracker berbasis Optik), yang bisa melacak pergerakan kepala pilot lebih akurat.

Upgrade besar kedua adalah tambahan senjata yang diangkut. Selama ini, A-10 hanya membawa satu senjata pada setiap tiang, dengan menggunakan rak BRU-61 / A, A-10 akan dapat membawa empat SDB pada masing-masing tiang senjata.

Dengan tambahan ini, Warthog bisa menetralisir ancaman sejauh 50 mil di target area sebelum mulai memberikan dukungan ke pasukan darat.

Warthogs akhirnya mendapatkan Link 16 datalinks, sehingga busa berkomunikasi dan bertukar data dengan semua pesawat udara lainnya, yaitu jet taktis, pesawat perang elektronik, pembom dan AWACS, serta F-35.

Peningkatan terakhir pada A-10 Warthog yang diketahui adalah integrasi pod radar aperture sintetis untuk melengkapi kemampuan penargetan yang ada yang disediakan oleh pod penargetan Sniper dan Litening.

NATIONAL INTEREST | DEFENSE NEWS |

Berita terkait

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

3 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

8 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

20 hari lalu

Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.

Baca Selengkapnya

Tonny Harjono KSAU Baru, Riwayat Jabatan hingga Alumni AAU 1993

25 hari lalu

Tonny Harjono KSAU Baru, Riwayat Jabatan hingga Alumni AAU 1993

Tonny Harjono telah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 5 April 2024

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

31 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Dampingi Dua WNI yang Dituduh Curi Data Jet KF-21

46 hari lalu

KBRI Seoul Dampingi Dua WNI yang Dituduh Curi Data Jet KF-21

KBRI Seoul terus mendampingi dua WNI yang terkait dengan tuduhan pencurian data informasi teknologi pesawat tempur KF-21 di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

49 hari lalu

Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.

Baca Selengkapnya

Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

2 Maret 2024

Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.

Baca Selengkapnya