TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Samsung Galaxy Tab A 2019. Samsung Electronics Indonesia merilis tablet terbaru Samsung Galaxy Tab A 2019 yang dikhususkan untuk anak-anak sekolah dengan dibekali fitur esensial, membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, dua gempa dengan magnitudo 3,8 dan 3,3 terjadi di Yogyakarta dan Sukabumi, Rabu sore, 30 Oktober 2019, demikian BMKG mengabarkan. Juga, Jet tempur A-10 Warthog rupanya sangat disayang di Amerika Serikat. Angkatan Udara AS, yang berencana memensiunkan pesawat tempur untuk serangan udara ke darat ini, harus bersabar.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Tablet Anak Samsung Galaxy Tab A 2019 Dirilis, Harga Rp 2 Juta

Samsung Electronics Indonesia kembali merilis tablet terbaru Samsung Galaxy Tab A 2019 yang dikhususkan untuk anak-anak sekolah. Tablet ini dibekali dengan fitur esensial yang membuat proses belajar di sekolah dan di rumah menjadi lebih menyenangkan.

Product Marketing Profesional Samsung Electronics Indonesia Elvira Dwi Anggraeni menjelaskan bahwa tablet tersebut cocok untuk anak sekolah yang ingin menikmati belajar dengan teknologi.

"Galaxy Tab A 2019 ini hadir dalam dua varian warna yakni silver dan black. Dengan desain premium compact, bodinya menggunakan material metal," ujar Elvira di Samsung Executive Briefing Center, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.

2. Gempa di Yogya dan Sukabumi, Rabu Petang Ini

Dua gempa dengan magnitudo 3,8 dan 3,3 terjadi di Yogyakarta dan Sukabumi, Rabu sore, 30 Oktober 2019, demikian BMKG mengabarkan.

Gempa di Yogyakarta berpusat di laut, 63 km tenggara Gunung Kidul, tepatnya di 8,5 LS dan 110,66 BT. Gempa yang terjadi pukul 14:05 itu menyebabkan getaran skala II MMI di kota Yogya dan sekitarnya.

Di Sukabumi, gempa yang terjadi pukul 16:15 berpusat di 117 km Tenggara Kota Sukabumi, tepatnya di 7.97 Lintang Selatan - 107.03 Bujur Timur.

3. Jet Tempur Amerika A-10 Warthog Tak Juga Pensiun, Kenapa?

Jet tempur A-10 Warthog rupanya sangat disayang di Amerika Serikat. Angkatan Udara AS, yang berencana memensiunkan pesawat tempur untuk serangan udara ke darat ini, harus bersabar.

Sebelumnya, Angkatan Udara AS berencana menghentikan operasi 281 A-10 secara bertahap mulai 2015. Tetapi Kongres menghalangi upaya itu. Sekarang A-10 aman bahkan ketika Angkatan Udara mempertimbangkan pensiun jenis pesawat lain, demikian dikabarkan laman Nationalinterest, 26 Oktober 2019.

Laman Defense News mengabarkan, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara AS, Letjen Timothy Fay, mengkonfirmasi bahwa A-10 bukan salah satu pesawat yang sedang dipertimbangkan untuk diganti dan akan tetap dalam pelayanan sampai 2030-an.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.