AWS Bantu Pelanggan Pangkas Biaya 50 Persen dengan Cloud

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 5 November 2019 05:23 WIB

Country Leader AWS Indonesia Gunawan Susanto memastikan bahwa Jakarta akan menjadi region baru AWS di kawasan Asia Pasifik. TEMPO/Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Country Leader Amazon Web Service (AWS) Indonesia Gunawan Susanto mengungkapkan bahwa AWS secara proaktif membantu pelanggannya untuk mengoptimalisasikan biaya. Menurutnya, AWS bisa membantu pelanggannya memangkas biaya hingga 50 persen.

"Pertama, kami hadir untuk membantu korporasi atau startup di Indonesia untuk bermigrasi ke teknologi cloud. Kalau ada yang masih pakai on premise atau on demand, kami akan sarankan migrasi ke cloud karena biayanya jauh lebih murah," ungkap Gunawan di acara AWS Media Briefing 2019 di Jakarta Selatan, Senin 4 November 2019.

Dengan teknologi cloud, menurut Gunawan, konsumen bisa bereksperimen dengan cepat dan murah. Selain itu, Gunawan mengungkapkan bahwa AWS akan membantu pelanggan mengurangi biayanya lebih jauh lagi, misalnya dengan pemilihan sizing cloud yang tepat.

"Kadang-kadang pelanggan kita itu asal sizing dan maunya nyari aman dengan membeli sizing yang besar. Padahal mereka belum tahu seberapa besar kebutuhannya. Makanya kami (AWS) bilang 'nggak perlu, beli seperlunya bisa ditambah kemudian'," kata Gunawan.

“Intinya, konsumen boleh menaikkan resourcenya dan membayar sesuai apa yang digunakan,” lanjutnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, AWS telah membantu ratusan pelanggan di Indonesia untuk dapat bermigrasi ke teknologi cloud dan menurunkan biaya. “Misalnya Kumparan ataupun Jawa Post dapat reduction cost hingga 50 persen. Kami di AWS akan terus membantu customer untuk optimizing cost dengan sejumlah cara, antara lain storage optimizing, improved elasticity, severless architecture, dan lainnya,” ujarnya.

Gunawan menekankan AWS sangat mengutamakan kebutuhan, pengalaman, dan kepuasan customer dalam melanjutkan perjalanan transformasi digital. “AWS menjadi customer obsessed company in the world. Kami ingin menjalin kerja sama jangka panjang dengan customer,” paparnya.

Sementara itu, Senior Technical Evangelist AWS ASEAN Donnie Prakoso menyebutkan bahwa ratusan korporasi dan startup di Indonesia telah menggunakan AWS, misalnya Bhinneka, perusahaan e-commerce elektronik, yang dapat memangkas time-to-market hingga 50 persen dengan menggunakan AWS.

"Selain itu ada Amartha, perusahaan fintech peer-to-peer lending, berhasil mengurangi biaya IT hingga 20 persen dengan menggunakan AWS," ujar Donnie.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya, AWS mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi salah satu region baru AWS dengan tiga availability zone (zona ketersediaan).

Gunawan menyebutkan bahwa masing-masing zona akan memiliki setidaknya satu data center. "Kehadiran tiga zona ketersediaan di region Jakarta pada akhir 2021 akan memberikan manfaat bagi pelanggan AWS Indonesia di antaranya menghadirkan ketersediaan data yang tinggi, skalabilitas data yang tinggi, hingga toleransi kesalahan data yang tinggi pula," ujar Donnie.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

5 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

10 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

11 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

16 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

17 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

17 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

18 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

24 hari lalu

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.

Baca Selengkapnya