Tullimonstrum, Fosil Berumur 300 Juta Tahun Ini Masih Misterius

Selasa, 12 November 2019 07:38 WIB

Fosil Tullimonstrum. (Ghedoghedo/Wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang ilmuwan menemukan fosil aneh yang membuatnya berlawanan dengan sejumlah teori, salah satunya Tullimonstrum. Dikenal sebagai Tully Monster, fosil berusia 300 juta tahun yang ditemukan di lapisan fosil Sungai Mazon di Illinois, AS, adalah salah satu makhluk tersebut.

Sekilas, Tully tampak seperti siput perairan dangkal. Namun, di bagian yang diperkirakan adalah mulutnya, makhluk itu memiliki embel-embel panjang tipis yang berakhir dengan sepasang cakar yang menggenggam. Lalu ada matanya, yang menonjol keluar dari tubuhnya di tangkai.

Tully sangat aneh sehingga para ilmuwan bahkan tidak dapat memutuskan apakah itu vertebrata (dengan tulang belakang, seperti mamalia, burung, reptil dan ikan) atau invertebrata (tanpa tulang belakang, seperti serangga, krustasea, gurita, dan semua hewan lainnya ).

Pada 2016, sekelompok ilmuwan mengklaim telah memecahkan misteri Tully, memberikan bukti terkuat bahwa itu adalah vertebrata. Namun, penelitian baru menyebut kesimpulan ini sebagai pertanyaan, artinya monster ini sama misteriusnya dengan sebelumnya.

Rekaan seniman atas fosil Tullimonstrum. (PaleoEquii/Wikipedia, CC BY-SA)

Monster Tully awalnya ditemukan pada 1950-an oleh seorang kolektor fosil bernama Francis Tully. Sejak penemuannya, para ilmuwan telah bingung memasukkannya ke kelompok hewan modern mana. Teka-teki dari hubungan evolusi Tully yang sesungguhnya telah menambah popularitasnya, akhirnya membuatnya menjadi fosil negara bagian Illinois.

Ada banyak upaya mengklasifikasikan Tully. Sebagian besar penelitian ini berfokus pada penampilan beberapa fitur yang lebih menonjol. Termasuk fitur linear dalam fosil yang ditafsirkan sebagai bukti usus, garis terang dan gelap dari fosil dan cakar menggenggam mulutnya yang khas.

Penelitian 2016 berpendapat bahwa hewan itu harus dikelompokkan dengan vertebrata karena matanya mengandung butiran pigmen yang disebut melanosom, yang disusun berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan cara yang sama dengan mata vertebrata.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa mata beberapa invertebrata seperti gurita dan cumi-cumi juga mengandung melanosom yang dipartisi berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan cara mirip dengan mata Tully, dan bahwa ini juga diawetkan dalam fosil.

Ilmuwan menggunakan jenis akselerator partikel yang disebut sumber cahaya radiasi synchrotron yang berlokasi di Stanford University di California. Ini memungkinkan untuk menjelajahi susunan kimiawi sampel dari fosil dan dari hewan yang hidup hari ini.

THE CONVERSATION


Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.

Baca Selengkapnya

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.

Baca Selengkapnya

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.

Baca Selengkapnya

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya