Arkeolog Temukan Fosil Predator 230 Juta Tahun, Leluhur T-Rex?

Selasa, 12 November 2019 15:08 WIB

Gnathovorax cabreirai

TEMPO.CO, Jakarta - Fosil dinosaurus pemakan daging tertua di dunia ditemukan di selatan Brasil. Predator bernama Gnathovorax cabreirai itu hidup 230 juta tahun lalu ketika Amerika Selatan masih menjadi bagian dari benua super yang disebut Pangea. Hebatnya, fosil leluhur T-Rex ini ditemukan utuh.

Daily Mail, Senin, 11 November 2019, menyebutkan, kerangka itu hampir utuh, termasuk gigi taring dan cakar yang membuatnya menjadi pembunuh ganas. Nama genusnya berarti rahang rakus. Penemuan luar biasa ini bahkan dapat membantu para peneliti lebih memahami evolusi Tyrannosaurus rex (T-rex), salah satu keturunan jauh Gnathovorax.

Para ahli bahkan dapat merekonstruksi otak dinosaurus, menunjukkan bahwa predator ini memiliki penglihatan dan koordinasi yang baik. “Ini akan membuat predator itu menjadi pemangsa yang berada di puncak rantai makanan,” ujar ahli biologi Rodrigo Muller dari Universitas Federal Santa Maria Brasil.

Fosil Gnathovorax cabreirai yang ditemukan. (peerj.com)

Panjang Gnathovorax sekitar 3 meter dan kemungkinan beratnya mencapai setengah ton. Menurut para peneliti, umurnya sekitar 30 juta tahun lebih tua daripada dinosaurus karnivora tertua yang diketahui selama ini. Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal PeerJ.

Advertising
Advertising

Dinosaurus menguasai Bumi di Era Mesozoikum, antara 250-65 juta tahun lalu. Namun, sebagian besar pemangsa besar seperti T-rex dan Allosaurus hidup lebih akhir puluhan juta tahun, dibandingkan Gnathovorax selama Periode Jurassic dan Cretaceous.

"Dinosaurus predator tertua, yang hidup selama Trias sekitar 230 juta tahun sebelum sekarang, bagaimanapun, masih merupakan temuan langka," kata Muller. "Selain itu, dia adalah salah satu karnivora terbesar di masa 230 juta tahun lalu, jauh sebelum sepupunya yang lebih besar dari Jurassic dan Cretaceous."

Satu-satunya dinosaurus lain yang diketahui berasal dari periode waktu ini kurang dari dua kali ukuran Gnathovorax, panjangnya hampir 1,5 meter. Ini termasuk sauropoda pemakan tumbuhan, yang dijuluki Buriolestes schultz, dan ditemukan tiga tahun lalu.

Gnathovorax adalah salah satu dinosaurus asli berkaki binatang (theropod) yang pada akhirnya akan memunculkan T-rex. “Kerangka luar biasa ini memiliki gigi dan cakar yang tajam, yang mungkin telah digunakan oleh Gnathovorax untuk menangkap mangsanya," tutur Muller.

Selain itu, kerangka yang terawetkan dengan indah memungkinkan peneliti merekonstruksi bentuk otaknya. Dengan menggunakan CT Scan, peneliti dapat memeriksa bagian dalam tengkorak. “Upaya ini mengungkap fitur-fitur yang dimiliki bersama dengan predator lain, termasuk area yang dikembangkan dengan baik terkait dengan koordinasi dan keseimbangan visual," ujar Muller.

DAILY MAIL | PEERJ

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

9 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

36 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

38 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

38 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

41 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

17 Januari 2024

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

Dalam drakor ini, sendok emas tak hanya menjadi objek materi, namun juga mengubah hidup para karakter utama, menjadi lebih penting.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya