Chiki menambahkan, Jujun sangat berbakat dalam pembangunan helikopter ini. Karena di tengah keterbatasan, lulusan SMK ini belajar dari YouTube dan dengan mengeluarkan segala kreativitasnya mampu membuat sebuah helikopter yang dinamai Gardes JN 77 GM.
"Di tengah segala keterbatasan atau kenalan yang berhubungan langsung dengan dunia penerbangan, pak Jujun mampu membuat helikopter dengan belajar dari YouTube," katanya.
Jujun Junaedi, 41 tahun, mengaku sangat optimis helikopter buatannya dapat terbang secara optimal seperti helikopter pada umumnya.
"Kalau sistemnya dapat, terus hitung-hitungannya jelas. Seperti sebuah mobil yang melaju karena roda yang dipicu oleh mesin, sama seperti helikopter dari mesin ke baling-baling," katanya.
Jujun menargetkan helikopter berbahan bakar bensinnya ini dapat diuji terbang pada akhir tahun 2019. Jujun merogoh kocek hingga lebih dari RP 30 juta rupiah untuk merakit helikopter bermesin genset dua silinder 700 cc ini.