TEMPO.CO, Jakarta - Google resmi memperkenalkan dua fitur terbarunya untuk mengoptimalkan pencarian konten visual di Google Search, yaitu key moments dan lens.

Group Product Manager Google Search, Bibo Xu, mengungkapkan bahwa fitur key moments hadir lantaran masyarakat Indonesia sangat suka dengan konten visual.

"Berdasarkan hasil riset pengguna, kami menemukan bahwa pengguna di Indonesia sangat suka konten visual (gambar dan video), di mana sekitar 95 persen orang Indonesia go online untuk melihat video, ini bahkan melebihi Amerika Serikat," kata Xu saat acara Google for Indonesia Media Briefing di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Senin 18 November 2019.

Fitur key moments menyediakan link ke momen-momen penting dalam video tertentu berdasarkan petunjuk waktu yang diberikan oleh sang kreator konten di Youtube.

"Bagi para kreator yang telah mengunggah videonya ke Youtube, mereka hanya perlu menambahkan petunjuk waktu di mana ada momen penting dalam deskripsi video," ujar Xu. Sedangkan bagi partner video lokal lainnya, kata XU, fitur ini dapat diaktifkan dengan menambahkan markup data terstruktur pada konten videonya.

Dengan hadirnya fitur ini, Xu optimis ini akan memudahkan pengguna Google Search dalam mengakses informasi penting dalam video tertentu.

"Pasti kita pernah mengalami saat di mana kita harus menggeserkan kursor berkali-kali demi menemukan informasi penting yang kita cari dalam video itu, kan? Oleh karena itu, key moments ini hadir," ungkapnya. Ia berharap fitur key moments ini dapat segera diperluas ke lebih banyak video.

Tak hanya itu, Google juga memperkenalkan fitur lens saat mencari gambar di Google Image. Melalui fitur ini, Xu mengungkapkan pengguna bisa mencari informasi lebih lanjut dari gambar tersebut hanya dengan satu klik.

"Misalnya kamu menemukan sebuah gambar ruang keluarga yang lengkap dengan berbagai objek di dalamnya, seperti sofa, meja, dan lainnya. Lalu kamu ingin tahu dimana kamu bisa membeli sofa dengan model seperti pada gambar itu. Maka, kamu bisa gunakan fitur lens ini," ungkap Xu.

Selain itu, kata Xu, fitur lens di Google Image ini juga memungkinkan pengguna untuk bisa menemukan berbagai objek serupa lainnya. "Pengguna bisa menggunakan lens dalam bahasa Indonesia untuk menelusuri lebih lanjut soal gambar tersebut," pungkasnya.

GALUH PUTRI RIYANTO