BPPT Tanam Pemantau Potensi Kebakaran Gambut di Sumatera Selatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 23 November 2019 06:01 WIB

BPPT memasang SMOKIES (Sistem Monitoring Online Kandungan Air Lahan Gambut Indonesia untuk Early Warning System) di dua titik di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT) memasang SMOKIES (Sistem Monitoring Online Kandungan Air Lahan Gambut Indonesia untuk Early Warning System) di dua titik di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Kedua lokasi tersebut berada wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, di areal lahan gambut beberapa perusahaan,” ujar Tri Handoko Seto, Kepala Balai Besar TMC-BPPT di Jakarta, Jumat , 22 November 2019.

BPPT memasang SMOKIES (Sistem Monitoring Online Kandungan Air Lahan Gambut Indonesia untuk Early Warning System) di dua titik di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kredit: BPPT

SMOKIES merupakan sistem informasi secara near real time pengukuran langsung pada lahan gambut untuk memantau potensi kebakaran hutan. Lokasi yang menjadi target pemasangan SMOKIES yaitu di areal PT. Kelantan Sakti dan PT. Rambang Agro Jaya.

Saat ini, BBTMC-BPPT telah menyempurnakan SMOKIES dengan sistem komunikasi LoRA (Long Range Access) yang dapat menjangkau daerah yang tidak ada sinyal GSM. “Dengan bantuan LoRA ini maka telemetri data dari daerah blank spot masih dapat diatasi dengan baik,” ujar Tri Handoko Seto.

Advertising
Advertising

SMOKIES yang ditanam di wilayah Sumsel menambah jumlah SMOKIES menjadi empat hingga saat ini. Dua lainnya ditanam di wilayah Kalimantan Tengah. “Jumlah tersebut sangat kecil untuk seluruh wilayah gambut yang rentan kebakaran hutan, seperti Kalbar, Kalteng, Riau, Jambi, termasuk Sumsel dibutuhkan sekitar 200 SMOKIES,” ujar Seto.

Namun, lanjut dia, untuk produksi massal akan dilakukan perusahaan swasta, dan BPPT hanya memberikan konsultasi pengembangannya.

Budi Harsoyo, Perekayasa Madya sekaligus menjabat Kepala Bidang Penerapan TMC BBTMC-BPPT mengatakan data level air di wilayah lahan gambut yang ditanam SMOKIES akan masuk ke server BPPT.

“Untuk data SMOKIES sudah berhasil dikirim ke server BPPT di Serpong. Selanjutnya data tersebut akan ditampilkan dalam visualisasi website. Untuk saat ini visualisasi website masih dalam proses penyempurnaan, namun sudah bisa memantau seperti halnya kondisi gambut di sebagian wilayah Sumsel kemarin,” paparnya.

Operasi TMC di wilayah Sumsel terhitung 18 November 2019 telah berakhir dan status siaga darurat dicabut. “Status siaga darurat di Sumsel diperpanjang setelah sebelumnya ditetapkan hingga akhir Oktober. Kini kondisi wilayah terkena asap akibat karhutla mulai berangsur-angsur pulih,” ujar Agus SW, Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko Palembang.

Hal itu, terpantau dari parameter udara (ISPU) dan pantauan data SMOKIES. “Berdasarkan nilai monitoring kebakaran melalui visualisasi SMOKIES, Sumsel sudah masuk kondisi aman,” ujar Budi Harsoyo.

Selama operasi TMC atau hujan buatan berlangsung dari akhir Agustus hingga 17 November, telah dilaksanakan 79 sorti (penerbangan penyemaian awan) dengan total jam terbang sekitar 145 jam. Bahan semai yang dihabiskan selama kegiatan TMC berlangsung mencapai 76,2 ton NaCL dan 40,9 ton kapur tohor.

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

6 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

5 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

5 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

10 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

13 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

18 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

18 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

25 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

44 hari lalu

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

49 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya