Sebagian Indonesia Masih Mengalami Kekeringan Hingga November

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 23 November 2019 00:10 WIB

Warga membersihkan rumput liar pada lahan pertanian yang kering di Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis, 10 Oktober 2019. Menurut petani setempat, sudah enam bulan terakhir lahan pertanian di wilayah tersebut mengalami kesulitan air karena kemarau panjang sehingga menyebabkan dua kali gagal panen padi dan kedelai. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasar pantauan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat, 22 November 2019, sebagian wilayah Indonesia masih mengalami kekeringan sampai dengan bulan November 2019.

Daerah-daerah tersebut meliputi:

  • 99 desa di 21 kecamatan di TTU, NTT
  • 60 desa di 15 kecamatan di Alor, NTT
  • 27 desa 8 kecamatan di Flotim, NTT
  • 24 Desa 6 kecamatan Kabupaten Pati, Jateng
  • 2 Desa di Kabupaten Kendal, Jateng
  • 12 Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jabar
  • 25 Desa di 8 Kecamatan di Kabupaten Brebes, Jateng
  • 7 Desa di 3 Kecamatan Kabupaten Karangasem, Bali

“Solusi jangka pendek yang dilakukan Pemerintah Daerah adalah dengan melakukan distribusi air dan menggunakan dana dari APBD masing-masing. Jika masih kurang, BNPB akan memberikan Dana Siap Pakai sesuai kebutuhan dari daerah,” ujar Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Jumat 22 November 2019.

Sedang untuk solusi jangka panjang BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah untuk melakukan penanaman pohon di daerah kritis dan daerah tangkapan air hujan dengan tanaman mempunyai potensi menyimpan air dalam tanah, seperti beringin, trembesi, dan sukun.

Selain itu, BNPB bersama dengan komunitas masyarakat berusaha untuk melakukan aksi penyelamatan mata air seperti membersihkan sungai.

Advertising
Advertising

Salah satu daerah yang belum turun hujan, berdasar data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Alor.

“BNPB mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan kaji cepat dan verifikasi permohonan Dana Siap Pakai,” ujar Agus.

Pemerintah Kabupaten TTU mengirimkan surat permohonan bantuan Dana Siap Pakai sebesar Rp 629.200.00 kepada BNPB untuk mengatasi bencana kekeringan. Biasanya pada bulam November sudah turun hujan, sejak bulan Mei sampa dengan November baru turun hujan satu kali sehingga kondisi sangat kering.

Selama ini BPBD melakulan dropping air bersih kepada penduduk. Pemda TTU sudah menghabiskan dana sekitar Rp 100 juta untuk keperluan dropping air bersih dengan alokasi 10 tangki per desa di 20 desa yang mengalami kekeringan. Berdasarkan keterangan BPBD TTU terdapat 99 desa di 21 kecamatan yang terdampak bencana kekeringan.

Tim Reaksi Cepat BNPB juga melakukan kaji cepat dan verifikasi permohonan Dana Siap Pakai dari Kabupaten Alor sebesar Rp 925 juta untuk mengatasi kekeringan. Terdapat 60 desa di 15 kecamatan di Alor yang mengalami bencana kekeringan. Selama ini BPBD Kabupaten Alor juga melakukan dropping air bersih ke penduduk dengan menggunakan dana APBD yang ada.

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

9 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

6 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya