BPPT: Pendayagunaan Kecerdasan Buatan Akan Mempercepat Birokrasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 30 November 2019 00:15 WIB

Kepala BPPT Hammam Riza. Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza optimistis, melalui pendayagunaan kecerdasan buatan (AI) akan mempercepat birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta cerdas dalam pengambilan keputusan.

"Yang perlu disiapkan adalah ekosistem AI yang didukung oleh berbagai stakeholder, lembaga litbangjirap, perguruan tinggi, badan usaha dan kemampuan atau kompetensi dari lembaga penunjang," jelas Hammam, 28 november 2019, merujuk pada penyelenggara Iptek dalam UU Sinas Iptek.

BPPT, kata Hammam, juga tengah berfokus pada pemanfaatan AI dalam upaya mendorong Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing. "Saat ini BPPT juga menginisiasi dibangunnya AI Inovation Center untuk mengejar pemanfaatan AI, guna meningkatkan daya saing Indonesia," kata Hammam.

Dalam CEO Forum yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2019, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan mengganti eselon III dan IV di K/L dengan AI atau robot.

Hal ini dilakukan agar ke depannya, pemerintah bisa sigap dalam mengambil keputusan. "Kita lakukan pengurangan eselon, kita punya eselon I, II, III, IV. Kita akan lakukan yang III dan IV akan kita potong," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi pun menekankan bahwa pengambilan keputusan yang cepat dalam reformasi birokrasi merupakan hal yang sangat penting bagi para pelaku usaha yang hendak berinvestasi di Indonesia.

"Saya sudah perintahkan juga ke Men-PANRB diganti dengan AI, kalau diganti artificial intelligence, birokrasi kita lebih cepat, saya yakin itu. Tapi sekali lagi ini juga akan tergantung omnibus law ke DPR," jelas Jokowi. Kendati dipangkas, Presiden Jokowi menjamin gaji para pejabat tersebut tidak akan berkurang sedikitpun.

Sementara itu AI Innovation Center BPPT diyakini akan mendorong Indonesia menjadi negara yang maju dan berdaya saing di tengah era disrupsi digital dan revolusi industri 4.0 ini. BPPT juga telah mengambil peran dalam pendayagunaan AI, satu di antaranya di bidang Teknologi Modifikasi Cuaca berbasis AI.

Dalam proyek perdana terkait pendayagunaan AI, kata Hammam, BPPT pun bersinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Kami akan membuktikan Indonesia juga mampu mengembangkan AI. Project pertama untuk teknologi modifikasi cuaca berbasis kecerdasan buatan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun kita hadapi. Kita sudah kerja sama dengan BMKG," tutur Hammam.

Menurut Hammam, Indonesia saat ini memiliki potensi besar untuk bisa mendayagunakan kecerdasan buatan untuk berbagai sektor, termasuk SPBE, obat-obatan farmasi, dan telemedicine.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

19 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

3 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

4 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

4 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya