Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prasasti Watu Lawang, Nadiem Makarim
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Rabu, 4 Desember 2019 17:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang penemuan Prasasti Watu Lawang oleh tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang di Dusun Pulihan, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Menurut arkeolog yang juga Ketua TACB Tri Subekso, prasasti tersebut diduga berasal dari zaman Majapahit.
Berita lainnya adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang sedang melakukan pengkajian untuk pembenahan sistem penilaian siswa. Juga, mahasiswa Politeknik Lausanne (EPFL) di Swiss, Wassim Dhaouadi dan pembimbingnya John M. Kolinski berhasil memecahkan misteri fisika yang membingungkan para ilmuwan selama 100 tahun.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Arkeolog Temukan Prasasti di Lereng Merbabu, dari Masa Majapahit?
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang menemukan Prasasti Watu Lawang di Dusun Pulihan, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Menurut arkeolog yang juga Ketua TACB Tri Subekso, prasasti tersebut diduga berasal dari zaman Majapahit.
“Temuan ini sangat menarik karena mampu menghidupkan imajinasi kita akan kehidupan para ajar yang tinggal menyepi di lereng gunung pada masa akhir Majapahit,” ujar Tri kepada Tempo, Selasa malam, 3 Desember 2019.
Selain Tri, tim penemu prasasti terdiri dari Pamong Budaya Disdikbudpora Kabupaten Semarang Setio Widodo, penemu inskripsi pada batu prasasti Warin Darsono, Sekretaris Desa Tajuk Sri Rahayuningsih dan perangkat desa Ngusman. Tri menduga situs ini menjadi salah satu dari beberapa lokasi skriptorium di lereng Merbabu yang menjadi tempat dihasilkannya artefak budaya berupa ratusan manuskrip lontar dengan aksara anehnya.
2. Nadiem Rombak Sistem Penilaian Murid, Agar Fokus pada Kompetensi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, sebuah tim sedang melakukan pengkajian untuk pembenahan sistem penilaian siswa.
"Penilaian perlu dibuat agar fokus pada kompetensi mendasar yang berguna secara luas," ujar dia di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.
Hasil penilaian juga akan dilaporkan dalam bentuk yang bermanfaat bagi perbaikan praktik pengajaran di kelas maupun perumusan kebijakan pendidikan.
“Kita harus berani berubah dan berbenah. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menciptakan SDM unggul, kami akan terus menelaah upaya untuk melakukan terobosan-terobosan," tutur dia.
3. Mahasiswa Pecahkan Misteri Fisika yang Bingungkan Ahli 100 Tahun
Mahasiswa Politeknik Lausanne (EPFL) di Swiss, Wassim Dhaouadi dan pembimbingnya John M. Kolinski berhasil memecahkan misteri fisika yang membingungkan para ilmuwan selama 100 tahun. Dia menemukan mengapa gelembung-gelembung gas dalam cairan di pipa vertikal yang sempit tetap tersangkut dan tidak naik ke atas.
“Saya senang mendapat proyek penelitian di awal kurikulum saya. Ini adalah cara berpikir dan belajar yang baru, sangat berbeda dari rangkaian Pekerjaan Rumah di mana Anda tahu ada solusinya, meskipun sulit ditemukan. Awalnya, kami tidak tahu apakah akan ada solusi untuk masalah ini," ujar Dhaouadi, dikutip Scitech Daily, Selasa, 3 Desember 2019.
Menurut penelitian dan pengamatannya, sebuah lapisan atau selaput ultra-tipis berbentuk cair di sekitar gelembung, mencegah balon udara itu naik secara bebas. Dan dia menemukan bahwa, kenyataannya, gelembung-gelembung itu tidak macet sama sekali, meski hanya bergerak sangat lambat.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.