TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang helikopter rakitan pemuda asal Sukabumi. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menanggapi kabar pemuda asal Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi yang mencoba merakit helikopter.
Selain itu, ilmuwan telah banyak membuat kemajuan dalam memahami otak, dan bagaimana itu berkontribusi pada perilaku manusia, demikian dikutip Live Science, Senin, 11 November 2019.
Juga, Huawei Mate 30 Pro akan dirilis di Indonesia siang ini, Kamis, 14 November 2019. Smartphone tersebut merupakan ponsel pertama Huawei yang dirilis setelah pemerintah AS memberlakukan sanksi perdagangan terhadap raksasa teknologi Cina, Huawei.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Pemuda Sukabumi Rakit Helikopter, Begini Tanggapan Menristek
Helikopter JN 77 yang dibuat Jujun Junaedi, warga Kampung Cibubuay RT 03/ 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:CRP 4/Sukabumiupdate.com
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menanggapi kabar pemuda asal Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi yang mencoba merakit helikopter.
"Ya nanti kita ingin melihat, tentunya semua inovasi kita sambut baik. Tapi tentunya agar inovasi itu bisa dilanjutkan sampai menjadi produk yang bisa dikomersialkan atau yang punya nilai tambah tinggi tentunya akan melalui serangkaian pengujian," ujar Bambang di Hotel Sari Pasific, Jakarta Rabu, 13 November 2019.
Helikopter Jujun yang merupakan lulusan SMK itu menggunakan mesin genset dua silinder 700 cc. Ditargetkan, helikopter bisa terbang perdana akhir tahun 2019 ini.
2. Mengapa Ilmu Pengetahuan Tidak Bisa Menjelaskan Kesadaran?
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilmuwan telah banyak membuat kemajuan dalam memahami otak, dan bagaimana itu berkontribusi pada perilaku manusia, demikian dikutip Live Science, Senin, 11 November 2019. Namun, sejauh ini belum ada ilmu pengetahuan yang berhasil menjelaskan bagaimana semuanya menghasilkan perasaan, emosi dan pengalaman.
Bagaimana lewatnya sinyal listrik dan kimia di antara neuron menghasilkan perasaan sakit atau pengalaman lainnya? Ada kecurigaan yang berkembang bahwa metode ilmiah konvensional tidak akan pernah dapat menjawab pertanyaan ini. Untungnya, ada pendekatan alternatif yang akhirnya bisa memecahkan misteri.
Pada periode abad ke-20, pertanyaan tentang dunia batin yang misterius tidak dianggap sebagai topik untuk sains serius. Banyak hal berubah, dan sekarang ada kesepakatan luas bahwa masalah kesadaran (consciousness) adalah masalah ilmiah yang serius.
3. Huawei Mate 30 Pro Rilis Siang Ini, Tanpa Layanan Google?
Peraga memamerkan Huawei Mate 30 Pro dalam peluncuran di Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Khory
Huawei Mate 30 Pro akan dirilis di Indonesia siang ini, Kamis, 14 November 2019. Smartphone tersebut merupakan ponsel pertama Huawei yang dirilis setelah pemerintah AS memberlakukan sanksi perdagangan terhadap raksasa teknologi Cina, Huawei.
Sanksi itu secara khusus membatasi perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan pembuat smartphone. Di Australia Huawei Mate 30 Pro dikabarkan tidak memiliki akses resmi ke aplikasi atau layanan Google apa pun, termasuk Play Store.
Belum diketahui apakah Huawei Mate 30 Pro di Indonesia juga akan mengalami nasib serupa. Meski begitu, sudah lebih dari 6.500 orang mendaftar untuk mendapatkan seri flagship ini.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.