Mimodactylus Libanensis, Dinosaurus Terbang Ditemukan di Lebanon

Kamis, 5 Desember 2019 08:30 WIB

Gambaran seniman atas fosil Mimodactylus libanensis. (Dok: Julius T. Csotonyi)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti menemukan spesies dinosaurus yang bisa terbang berusia 95 juta tahun. Para peneliti mengklasifikasikan jenis baru dinosaurus terbang setelah menganalisis fosil yang dikumpulkan dari tambang batu kapur di Lebanon.

Fosil tersebut diyakini berasal dari pterosaurus, bentuk yang paling umum adalah pterodactyl. Pterosaurus yang baru diidentifikasi, disebut Mimodactylus libanensis, diyakini telah menghuni Samudera Tethys , perairan besar dan dangkal yang berdiri di antara apa yang akan menjadi Eropa, Afrika Utara, dan Asia Tenggara.

"Keragaman hewan purba ini jauh lebih besar dari pada yang dapat kita duga, dan kemungkinan urutan besarnya lebih beragam dari yang dapat kita temukan di catatan fosil," kata ahli paleontologi University of Alberta Michael Caldwell kepada Phys.org, baru-baru ini.

Mereka hidup sebagian besar dengan krustasea dari jaringan besar terumbu dan laguna di perairan yang luas, dan diperkirakan telah melakukan perjalanan ke Cina. Temuan baru menunjukkan bahwa mungkin ada spesies pterosaurus yang berbeda sebanyak spesies burung saat ini.

Fosil ini adalah pterosaurus lengkap pertama dari Lebanon, dan mengungkapkan wawasan baru tentang kehidupan dinosaurus terbang, yang biasanya memiliki bentang sayap sampai 9 meter dan berat 250 kg.

Namun fosil Mimodactylus libanensis ini berukuran lebih kecil. Spesies yang baru ditemukan adalah pterosaurus yang relatif kecil, dengan bentang sayap sekitar 1,32 m.Mimodactylus libanensis: (a) foto dan gambar spesimen lengkap; (B) menutup skapula dan coracoid; (c) detail pergelangan tangan, menunjukkan hubungan pteroid dan karpus; (d) detail humerus. Skala bar - 50 mm (a) dan 10 mm (b-d). Kredit gambar: Kellner et al, doi: 10.1038 / s41598-019-54042-z.

Fosil itu awalnya ditemukan lebih dari 15 tahun lalu, tapi perlu bertahun-tahun bagi peneliti untuk menganalisanya sepenuhnya.

Fosil-fosil tersebut saat ini disimpan di Museum Mineralogi di Saint Joseph University di Beirut, dan analisisnya dilakukan bekerja sama dengan para peneliti dari University of Alberta dan Museum Nasional Rio de Janeiro, Brazil.

Pterosaurus adalah vertebrata pertama yang diketahui telah mengembangkan kapasitas untuk terbang. Pterosaurus telah ditemukan di seluruh dunia, dan dengan sejumlah karakteristik unik.

Satu set fosil pterosaurus ditemukan di Queensland, Australia dengan taring tajam yang membuat para peneliti menyimpulkannya sebagai predator paling ganas di wilayah tersebut. Tahun lalu, peneliti di Utah menemukan bukti jenis pterosaurus baru lainnya, dan di Kansas sisa-sisa hiu prasejarah yang diyakini sebagai salah satu predator alami pterosaurus ditemukan.

PHYS | DAILY MAIL | SCI NEWS


Berita terkait

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.

Baca Selengkapnya

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.

Baca Selengkapnya

Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

18 Agustus 2023

Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

Mengenal Dinosaurus di Dino's Gate Batam, Bagaimana Keseruannya?TEMPO.CO, Batam - Akhir pekan merupakan waktu yang berharga untuk liburan melepas penat dari beraktivitas satu minggu penuh. Tentunya perlu persiapan matang untuk bisa menikmati liburan yang berkesan.

Baca Selengkapnya

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

18 Juni 2023

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

Taman reptil di Kosta Rika gempar mendapati seekor buaya Amerika yang mereka rawat belasan tahun sendirian dalam kandang sedang menjagai 14 telur.

Baca Selengkapnya

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

7 Desember 2022

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars.

Baca Selengkapnya

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

27 November 2022

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

Kerangka T. rex yang batal dilelang untuk rencana penjualan pertama di Asia itu awalnya ditarget mendulang penjualan Rp 392 miliar.

Baca Selengkapnya