TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa merek selama 2019 telah merilis ponselandalan yang memiliki fitur kamera terbaik. Ponsel tersebut dapat digunakan untuk merekam dan berbagi momen-momen berkumpul bersama keluarga dan teman pada liburan Tahun Baru 2020.

Tempo merangkum beberapa ponsel pintar flagship 2019 dengan kamera terbaik, berikut ponsel tersebut:

1. Samsung Galaxy S10

Samsung merilis tiga seri Galaxy S10, yaitu Galaxy S10, S10 Plus dan S10e secara global di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu, 20 Februari 2019 waktu setempat. Dan mulai dijual di Indonesia pada Kamis, 21 Februari 2019.

Smartphone tersebut dirilis untuk merayakan 10 tahun seri S. Samsung Galaxy S10 memiliki unggulan terbaru mulai dari layar melengkung QHD+ Dynamic AMOLED ukuran 6,1 inci, dan dipasang tiga kamera belakang, terdiri dari lensa ultra-wide 16 MP f/ 2.2, lensa telefoto 12 MP f/ 2.4 dan lensa 12 MP yang dapat beralih antara lubang f/ 1.5 dan f/ 2.4.

Galaxy S10 juga memiliki desain yang segar, dengan lubang di layar untuk kamera depan 10 MP yang menghadap ke depan. Pemindai sidik jari ultrasonik pertama di dunia juga dibangun di bawah layar, sehingga bezel dipertahankan seminimal mungkin.

Sementara, Galaxy S10 Plus memiliki layar yang lebih besar QHD+ AMOLED 6,4 inci yang melengkung, tapi ukuran layar bukan satu-satunya perbedaan. Ponsel ini juga memiliki kamera kedua di bagian depan, dengan sensor 8 MP digabung dengan sensor 10 MP. Baterainya juga jauh lebih besar, datang pada 4.100 mAh.

Sedangkan Samsung Galaxy S10e memiliki layar Full HD + AMOLED 5,8 inci yang lebih datar dibandingkan kedua seri S10 lain, tapi menampilkan desain yang serupa, lengkap dengan kamera selfie punch-hole. Seri ini dibekali dua kamera belakang, yaitu 16 MP f/2.2 ultra-wide dan 12 MP aperture variabel, sehingga tidak memiliki lensa telefoto 12 MP seperti saudara kandungnya.

Untuk kapasitas RAM/memori internal yang hadir di Indonesia Samsung Galaxy S10 memiliki kapasitas 8 GB/128 GB yang dibanderol seharga Rp 12,999 juta. Galaxy S10 Plus hadir dengan tiga varian yakni 8 GB/128 GB dihargai Rp 13,999 juta, 8 GB/ 512 GB dihargai Rp 18,499 juta, dan kapasitas terbesar 12 GB/ 1 TB dibanderol Rp 23,999 juta. Sedangkan Galaxy S10e hadir dengan 6 GB/ 128 GB yang dilabeli Rp 10,499 juta.

Harga tersebut merupakan harga pada saat awal peluncurannya. Dan ketiga Galaxy S10 tersebut dipersenjatai dengan chip Exynos 9820.

2. Samsung Galaxy Note 10

Samsung resmi merilis Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus secara global di New York, Amerika Serikat. Samsung Electronic Indonesia membuka pre-order untuk duo Galaxy Note 10 itu pada 9 Agustus 2019 lalu.

Duo Galaxy Note 10 dipasang dengan layar Dynamic AMOLED, tapi dengan ukuran yang berbeda. Galaxy Note 10 berukuran 6,3 inci dan resolusi 1080p hampir seperti Galaxy S10, sedang Galaxy Note 10 Plus memiliki layar lebih besar, yaitu 6,8 inci, dengan resolusi 1440p. Layar mendukung HDR10+ dan Pemetaan Nada Dinamis untuk kualitas gambar yang berkualitas terlepas dari kontennya.

Kedua model dipasang pengaturan tiga kamera. Kamera utama dilengkapi sensor 12 MP, optical image stabilization (OIS) dan bukaan ganda (f/ 1.5 dan f/ 2.4). Ada juga kamera telefoto dengan sensor 12 MP dan OIS, plus kamera 12 MP ultra wide angle 123 derajat.

Galaxy Note 10 Plus juga dilengkapi sensor 3D ToF, yang digunakan oleh aplikasi 3D Scanner untuk membuat model 3D objek nyata (dapat memindai objek sebesar 80 x 80 x 80 cm). Berbeda dengan ponsel S10, layar duo Galaxy Note10 memiliki lubang terpusat untuk kamera selfie 10MP (dengan lensa 80 derajat dan fokus otomatis).

Galaxy Note 10 disenjatai dengan chipset terbaru, Exynos 9825. Model Plus memiliki baterai yang lebih besar, 4300mAh, dengan 45W Super Fast Charging. Samsung mengatakan bahwa hanya perlu 30 menit pengisian untuk bertahan sepanjang hari. Sementara Galaxy Note 10 memiliki daya baterai 3.500 mAh dengan pengisian daya 25W.

Keduanya mendukung pengisian nirkabel cepat, sehingga dapat mengisi ulang aksesori seperti Watch Galaxy, Galaxy Buds atau bahkan ponsel lain. Di Indonesia, Galaxy Note 10 hadir dengan tiga varian warna, yakni Aura Glow, Aura Black dan Aura White, sedangkan Galaxy Note 10 Plus hadir dengan dua warna Aura Glow dan Aura Black.

Di Indonesia, Galaxy Note 10 hadir dengan kapasitas RAM/memori internal 8 GB/ 256 GB dibanderol Rp 13,999 juta. Sedangkan Galaxy Note 10 Plus hadir dengan 12 GB/ 256 GB dihargai Rp 16,499 juta dan paling tinggi 12 GB/ 512 GB dilabeli Rp 18,999 juta.

3. Huawei P30

<!--more-->

3. Huawei P30

Huawei Indonesia telah menghadirkam dua smartphone terbarunya Huawei P30 Series. Smartphone flagship terbaru itu dibanderol mulai dari Rp 9,999 juta untuk Huawei P30 dan Rp 12,999 juta untuk Huawei P30 Pro pada saat peluncurannya.

Huawei P30 memiliki layar full HD 6,1 inci OLED, dan layar yang tidak melengkung. Smartphone ini memiliki peringkat tahan air dan debu IP53. Sedangkan Huawei P30 Pro memiliki layar full HD 6,47 inci OLED, dengan aspek rasio 19,5:9. Huawei P30 Pro juga memiliki peringkat tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.

Kedua ponsel memiliki pemindai sidik jari dalam layar optik, yang berbeda dengan pemindai Mate 20 Pro, lebih cepat dan akurat, serta pengenalan wajah. Perangkat disediakan dalam lima warna: pearl white, black, orange-esque amber sunrise, signature purple dan blue aurora, serta breathing crystal baru.

Keduanya juga disenjatai dengan chip Huawei Kirin 980, yang memulai debutnya di seri Mate 20. Chip tersebut diklaim cepat dan kuat, yang fokus pada kemampuan AI. P30 Series menjalankan sistem operasi Android Pie, dengan user interface Huawei EMUI.

Untuk daya baterai, P30 Pro ditenagai oleh baterai 4.200 mAh, sama dengan Mate 20 Pro, dan juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian daya 40W, yang dapat mengisi daya dari 0 hingga 70 persen hanya dalam 30 menit.

Huawei P30 dilengkapi tiga kamera utama besutan Leica, dengan sensor utama 40MP yang dapat menangkap lebih banyak cahaya. Lensa utama didukung oleh lensa sudut ultra-wide 20MP, dan lensa telefoto 8MP dengan 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom.

4. Huawei Mate 30

Huawei Mate 30 Pro resmi meluncur di Indonesia pada 14 November 2019. Ponsel pintar ini memiliki layar OLED Flex berukuran 6,53 inci dengan resolusi 2400 x 1176 dan rasio aspek 18,4: 9. Huawei Mate 30 Pro memiliki desain futuristik dan pas untuk kegiatan sehari-hari, sangat revolusioner.

Desain touch dirancang untuk bisa melakukan interaksi side-touch, tombol virtual kasat mata, dan kontrol dua sisi. Di bagian belakang, Mate 30 Pro mengusung quad camera system dengan 40 MP Cine Camera, 40 MP SuperSensing Camera, 8 MP Telephoto Camera, dan satu 3D Depth Sensing Camera.

Keempat kamera ini memiliki fungsi yang berbeda, 40 MP Cine Camera memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video layaknya di film dengan fitur Ultra Low-light, Ultra-slow Motion, dan Ultra Wide Angle Time-lapse video.

Sementara, lensa 40MP SuperSensing Camera memberikan detail dan kejernihan yang kaya di tiap foto, baik dalam kondisi gelap ataupun terang. 8MP Telephoto Camera memberikan fitur 3x Optical Zoom, 5x Hybrid Zoom, dan 30x Digital Zoom untuk menangkap gambar yang lebih jelas.

Sedangkan 3D Depth Sensing Camera memberikan efek Bokeh yang profesional untuk foto dan video portrait. Mengutip DXOMARK untuk benchmark kamera smartphone, Huawei Mate 30 Pro meraih skor 121, tertinggi sampai saat ini.

Fitur kamera belakang dengan empat modul, termasuk time-of-flight sensor untuk bokeh mode yang lebih baik merupakan satu hal yang disorot. Begitu pula dengan fitur ultra-wide camera ukuran 18mm, yang merupakan terluas dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya.

Ponsel ini performanya didukung chip terbaru Kirin 990. Chip ini 7 nm pertama di dunua. Dengan chip tersebut, performa smartphone meningkat dari generasi sebelumnya yakni CPU 23 prsen, GPU 39 persen dan NPU 460 persen. Sedangkan efisiensi daya CPU 23 persen GPU 32 dan NPU 290 persen.

Smartphone ini juga sudah mendapatkan sertifikasi IP68 yang membuat ponsel tahan percikan air dan debu. Di Indonesia, smartphone ini hadir dengan warna space silver. Dari segi harga Huawei Mate 30 Pro ini dibanderol seharga Rp 12,499 juta untuk kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.

Namun, Huawei P30 Pro merupakan smartphone pertama Huawei yang tidak didukung dengan Google Mobile Service, dan sebagai penggantinya menggunakan Huawei Mobile Service.

5. OPPO Reno 10x Zoom

<!--more-->

5. OPPO Reno 10x Zoom

OPPO Indonesia resmi merilis dua smartphone terbaru OPPO Reno 10 Zoom pada Juni 2019 lalu bersamaa dengan OPPO Reno. Smartphone ini memiliki kelebihan tidak hanya pada teknologinya saja, melainkan desain terbaru. OPPO mengenalkan O dot, lingkaran estetik yang bisa melindungi smartphone ketika diletakkan di bidang datar.

OPPO Reno 10x Zoom memiliki layar panoramic screen OLED berukuran lebih besar 6,6 inci dengan screen-to-body ratio 93,1 persen. Smartphone ini dibekali kapasitas daya baterai 4065 mAh dengan pengisian daya VOOC 3.0 yang bisa mengisi baterai penuh hanya dalam 80 menit.

Bentuk kamera depannya agak nyeleneh, OPPO menyebutnya pivot rising camera dengan kecepatan 0,8 detik. Pivot adalah salah satu solusi untuk swafoto dengan mendapat sudut bagus, kurang lebih 11 derajat. Dan sudah diuji 20.000 kali, jika digunakan 100 kali naik turun per hari, kurang lebih akan bisa dipakai 5 tahun.

Reno10x Zoom disenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 855 yang didampingi dengan kapasitas RAM dan memori internal 8 GB/ 256 GB. OPPO Reno 10x Zoom ini menjalankan user interface ColorOS 6 dan sistem operasi Android 9 atau Pie.

Dari segi kamera, OPPO Reno 10x Zoom dipasang tiga kamera utama bersensor utama 48 MP dengan aperture f/1.7, sensor ultra-wide 8 MP dan telefoto 13 MP. Sedangkan kamera depan didesain dengan povot rising camera yang tersembunyi di sisi atas ponsel dengan sensor 16 MP. OPPO Reno 10x Zoom dengan RAM 8 GB/ 256 GB dibanderol seharga Rp 12,999 juta.

6. Asus ZenFone 6

Asus ZenFone 6 resmi diluncurkan di Jakarta pada 15 November 2019. Smartphone premium tersebut hadir dengan performa penuh serta dilengkapi dengan fitur Flip Camera, inovasi Asus yang menandakan era baru fotografi mobile.

Ponsel pintar itu dirilis secara daring di Indonesia. ZenFone 6 sudah mendukung sistem operasi Android 10 terbaru. Sistem operasi Android 10 di ZenFone 6 juga dilengkapi dengan sistem antarmuka ZenUI 6 terbaru yang didesain lebih simpel serta kinerja lebih baik dari versi sebelumnya.

ZenFone 6 memiliki layar berukuran 6,4 inci berteknologi NanoEdge Display dan screen-to-body ratio hingga 92 persen. Desain tanpa notch membuat tampilan layar terlihat lebar. Layar tersebut juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 6 untuk proteksi maksimal.

Tidak hanya hadir dengan Flip Camera yang memperkaya pengalaman fotografi, ZenFone 6 juga ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 yang powerful serta baterai 5000mAh. Chip ini mampu menghadirkan performa CPU 40 persen lebih tinggi dan performa rendering grafis 20 persen lebih baik dari generasi sebelumnya.

Kamera ZenFone 6 terdiri dari dua sensor kamera, yaitu sensor utama menggunakan Sony IMX586 beresolusi 48 MP dengan apperture f1/7.9, serta sensor kamera ultra-wide beresolusi 13 MP. Sensor tersebut juga berlaku untuk fungsi kamera depan. Ponsel pintar itu dibanderol seharga Rp 6,999 juta.

7. Asus ROG Phone II

<!--more-->

7. Asus ROG Phone II

Asus Indonesia resmi merilis ponsel gaming Asus ROG Phone II, pada 5 Desember 2019. Smartphone ini merupakan smartphone gaming canggih dan bertenaga. Tidak hanya didukung chip Qualcomm Snapdragon 855+, ROG Phone II juga dibekali berbagai fitur yang membuat pengalaman gaming di smartphone meningkat.

Dari segi performa, chip ROG Phone II hadir dengan kecepatan hingga 2,96GHz, penyimpanan UFS 3.0 hingga 512GB, serta RAM LPDDR4X hingga 12GB. Kombinasi ketiganya memastikan semua game dapat berjalan dengan kualitas dan performa terbaik.

Selain itu ROG Phone II juga menjadi smartphone gaming pertama di dunia yang mengusung layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Layar ponsel gaming itu berukuran 6,59 inci Full HD+ dan aspe rasio 19,5:9.kk

Desain ROG Phone II tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Ponsel ini menggunakan bingkai aluminium dengan Corning Gorilla Glass 6. ROG Phone II dilengkapi fitur gaming khusus, salah satunya adalah Air Trigger, sensor khusus di sisi bodi ROG Phone II yang bisa digunakan sebagai tombol tambahan ketika bermain game.

Terdapat juga port USB Type-C khusus yang berfungsi sebagai fasilitas mengisi daya sekaligus menghubungkan berbagai aksesori khusus ROG Phone II. Dari segi kamera, ROG Phone II dipasang dua kamera belakang 48 MP SONY IMX586 dan ultra-wide 13 MP, serta kamera depan 24 MP dengan Quad Bayer Technology.

Bterainya 6.000 mAh, membuat ROG Phone II bisa dipakai bermain game lebih lama dibandingkan smartphone lainnya. Serta dibekali teknologi Quick Charge 4.0, baterai juga bisa diisi ulang dalam waktu yang singkat.

Asus juga membekali ROG Phone II dengan beberapa sensor yakni in-display fingerprint sensor, face recognition, accelerator, e-compass, gyroscope, proximity sensor, Hall sensor, ambient light sensor, ultrasonic sensors for AirTrigger II and grip press, dual vibrators. Di Indonesia hanya tersedia dengan varian RAM 8 GB/128 GB dengan paket Aero Case dan 18W QC 4.0 Charger seharga Rp 8,499 juta,.

Sementara aksesoris ROG Phone II dijual terpisah mulai dari 30W Charger Rp 399 ribu, Aero Active Coller Rp 799 ribu, Professional Dock Rp 899 ribu, Lighting Armor case Rp 599 ribu, TwinViewDock II Rp 2,999 juta, ROG Kunai Gamepad Rp 899 ribu, Desktop Mobil Rp 2,299 juta, dan Rog Phone Bag Rp 599 ribu.

8. Xiaomi Black Shark II

Xiaomi mengumumkan kehadiran smartphone gaming terbaru seri Black Shark 2. Smartphone tersebut disenjatai dengan chip terbaru Snapdragon 855 dan 855+, serta preorder di Indonesia akan dimulai pada 12 Desember 2019.

Di Indonesia smartphone ini akan hadir tiga model yaitu Black Shark 2 dengan kapasitas RAM dan memori internal 6 GB/128 GB dibanderol seharga Rp 5,999 juta, Black Shark 2 Pro dihargai Rp 7,999 juta plus gamepad dan Black Shark 2 Pro edisi terbatas Lava Orange dilabeli Rp 8,999 juta. Semuanya bisa dipesan di Mi.com, menurut keterangan Xiaomi, baru-baru ini.

Black Shark akan memberikan pengalaman gaming unik. Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro memanfaatkan hardware terbaru untuk memastikan performa gaming yang kuat, lancar dan cepat.

Black Shark 2 disenjatai chip Snapdragon 855, sedangkan Black Shark 2 Pro dibekali Snapdragon 855+. Selain itu, ponsel pintar itu dilindungi dengan sentuhan langsung sistem liquid coll, sehingga Black Shark 2 bisa mengurangi suhu CPU ketika bekerja.

Gambar DSP (digital signal processor) yang independen digunakan untuk layar pada ponsel gaming Black Shark 2 ini juga memberikan warna terbaik dan peredupan DC. Tujuannya untuk perlindungan mata gamer saat digunakan secara jangka panjang demi kenyamanan maksimum dalam bermain game.

Black Shark 2 adalah ponsel ketiga dalam seri lineup tunggal perusahaan, duduk sebagai penerus Black Shark dan Black Shark Helo. Black Shark 2 memiliki desain yang sangat kasar mirip dengan kebanyakan smartphone gaming.

Ponsel ini menggunakan layar AMOLED 6,3 inci dengan resolusi Full HD + dan mendukung warna HDR +. Layar tidak memiliki notch. Selain itu, ponsel ini memiliki layar sentuh yang sensitif mirip dengan 3D Touch pada iPhone Apple unggulan.

Ada juga sepasang speaker stereo yang mirip dengan kebanyakan ponsel andalan saat ini. Black Shark 2 juga mendapatkan pengaturan tiga mikrofon untuk menekan kebisingan dan meningkatkan perekaman audio. Untuk membuatnya hidup, Xiaomi telah memasukkan baterai 4000mAh dan membundelnya dengan pengisian cepat 27W.

Black Shark 2 juga memiliki kamera yang bagus. Untuk bagian belakang, ada kombinasi kamera utama 48 MP dan kamera sekunder 12 MP dengan zoom optik 2X. Kamera depan bersensor 20 MP.

9. Realme X2 Pro

<!--more-->

9. Realme X2 Pro

Realme X2 Pro dirilis di Indonesia pada November 2019 lalu bersamaan dengan Realme 5s. Realme X2 Pro dibekali teknologi pengisian cepat SuperVOOC 50W yang dipinjam dari perusahaan induk OPPO. Hanya 35 menit bisa mengisi daya 100 persen full dengan kapasitas daya 4.000 mAh.

Dibekali layar S-AMOLED berukuran 6,5 inci menawarkan resolusi full HD + 1080 x 2400 pksel, rasio aspek 20: 9, refresh rate 90Hz, kecerahan 1000nits, rasio kontras 2.000.000: 1 dan dukungan untuk warna HDR10 + dan DCI-P3.

Tampilan bersertifikat TUV Rheinland dirancang untuk melindungi mata pengguna dengan memfilter cahaya biru. Pemindai sidik jari dalam-layar generasi ketiga yang tersedia di Realme X2 Pro dapat membuka kunci perangkat hanya dalam 0,23 detik.

Di Indonesia Realme X2 Pro hadir dalam dua varian warna yakni Neptune Blue dan Lunar White, serta dibekali dengan kapasitas RAM 12 GB/ 256 GB. Dan disenjatai dengan prosesor terbaru Snapdragon 855+. Dari segi kamera, Realme X2 Pro memiliki kamera belakang utama 64 MP, telefoto 12 MP, ultra-wide 8 MP, dan dept sensor 2 MP. Sedangkan kamera depannya 16 MP.

Realme X2 Pro dengan RAM 12 GB/ 256 GB dibanderol Rp 7,799 juta, sedangkan Realme X2 Pro Master Edition dihargai Rp 7,799 juta mulai dijual Desember 2019.

10. iPhone 11

Smartphone terbaru Apple seri iPhone 11 mulai dijual di Indonesia pada 6 Desember 2019. Smartphone besutan Apple itu akan dipasarkan TAM atau PT Teletama Artha Mandiri yang merupakan anak usaha Erajaya Group.

Dari segi desain, iPhone 11 menampilkan bodi aluminium dan kaca anodized, yang menurut Apple adalah kaca smartphone paling tangguh yang pernah ada. Menariknya varian ini datang dalam beberapa warna: putih, hijau, kuning, ungu, hitam dan merah.

Untuk iPhone 11 terbaru ini memiliki layar Retina 6,1 inci, dengan fungsionalitas tap-to-wake dan umpan balik haptic. Sedangkan tampilan iPhone Pro hadir dengan layar 5,8 inci, sedang iPhone Pro Max hadir dengan layar 6,5 inci.

Dari segi kamera iPhone 11 dibekali dengan dua kamera belakang sensor wide 12 MP beraperture f/1.8 dan ultra-wide 12 MP aperture f/2.8. Sedangkan kamera depannya menggunakan sensor dengan sudut lebih luas dan kemampuan menangkap video 4K pada 30/60 fps.

Sementara kamera iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max menggunakan sistem kamera show-stopper. Keduanya dibekali dengan tiga kamera belakang dengan sensor 12 MP dengan tampilan sudut uktra lebar standari pada 26 mm ekuivalen, telefoto 52 mm dan 13 mm ultra lebar baru dengan bidang pandang 120 derajat

Ada beberapa varian yang akan dijual di Indonesia. Pertama adalah iPhone 11 akan hadir dalam tiga varian yakni dengan memori 64 GB dihargai Rp 12,999 juta, 128 GB dibanderol Rp 14,199 juta, dan 256 GB dilabeli Rp 16,199 juta.

Untuk model iPhone 11 Pro, varian 64 GB harganya Rp 18,499 juta, 256 GB dihargai Rp 21,799 juta, dan 512 GB dihargai Rp 25,799 juta. Sedangkan untuk model iPhone 11 Pro Max mulai dari varian 64 GB dibanderol Rp 19,999 juta, 128 GB dilabeli Rp 23,699 juta dan 512 GB dihargai Rp 27,499 juta.