Puluhan Harimau Terdeteksi di Muba, Bupati Serukan Pelestarian

Selasa, 31 Desember 2019 09:24 WIB

Seekor anak Harimau Sumatera bermain dengan induknya di Kebun Binatang Taronga, Sydney, Australia, 29 Maret 2019. Menurut World Wildlife Fund, satwa langka asli Sumatera ini diperkirakan tinggal 400 ekor. Taronga Zoo Sydney/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Palembang - Puluhan ekor harimau dan gajah masih menjadi penghuni hutan belantara di sejumlah kecamatan di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Dodi Reza Alex, Selasa, 31 Desember 2019. Dalam keterangannya, Dodi mengatakan satwa liar tersebut ditemukan di antaranya di wilayah hutan PT. Reki (Restorasi Ekosistem Indonesia) di Kecamatan Batanghari Leko, Bayung Lencir dan kecamatan lainnya.

Untuk mencegah terjadinya konflik warga dan satwa tersebut dia menyerukan sejumlah pemangku kepentingan untuk turut serta menjaga ekosistem satwa liar.

"Kita harus bersahabat dengan alam jangan sampai habitat satwa itu dirusak," kata Dodi Reza ketika ditemui di acara refleksi akhir tahun Muba, Senin, 30 Desember 2019.

Menurut Dodi secara alami, harimau maupun gajah akan menjelajah mencari pakan di lingkungan manusia bila hutan sebagai rumah utamanya dirusak oleh berbagai kepentingan manusia dan bisnis.

Advertising
Advertising

Dodi, yang juga Ketua Lingkar Temu Kabupaten Lestari di Indonesia menambahkan bahwa sejak dua tahun lalu, Muba telah bekerjasama dengan Proyek KELOLA Sendang – ZSL untuk melakukan konservasi alam dan pembangunan hijau di wilayahnya. Proyek ini telah melakukan survei populasi dan ketersediaan pakan harimau di wilayah Dangku dan Sembilang.

Dodi menyerukan pentingnya pelestarian habitat satwa liar. Saat ini Dodi bersama dengan Forkopimda terus gencar melakukan sosialisai dalam penjagaan habitat. Meski Muba terdapat habitat satwa liar, namun konflik relatif rendah.

Hal ini terjadi karena kerjasama sangat baik antara Pemerintah Kabupateb Muba, BKSDA Sumsel dan mitra pembangunan, kata Dodi.

Kordinasi dan kerjasama yang erat antar pihak di Muba tidak lepas dari implementasi pendekatan lanskap berkelanjutan dan pembangunan hijau yang dicanangkan sejak dua tahun lalu. Dengan prinsip berkelanjutan, maka upaya pelestarian habitat satwa terus digencarkan.

David Ardhian, Deputi Direktur Proyek KELOLA Sendang-ZSL Indonesia menjelaskan penanganan konflik satwa liar dan manusia telah disiapkan di Muba . Tahun lalu, KELOLA Sendang mendukung BKSDA Sumsel dan Pemkab Muba menangani kasus lepasnya seekor gajah dari habitat aslinya PT. REKI. Gajah merusak tanaman warga, terjadi konflik dengan penduduk setempat.

David mengatakan, survei yang dilakukan KELOLA Sendang ZSL bersama BKSDA Sumsel dan TN Berbak Sembilang menemukan adanya jejak harimau dan gajah.

Dengan melibatkan masyarakat, di Dangku sudah dimulai restorasi habitat satwa liar sejak 2017. Salah satu hasilnya, tim menemukan habitat satwa yang masih eksis. Misalnya, fi Sembilang teridentifikasi ada 22 ekor gajah dan hasil analisis sementara ada 8-10 ekor harimau.

Di Dangku tidak ditemukan harimau di camera trap, namun telah terkonsentrasi di PT. REKI yang diperkirakan 15-20 ekor harimau dan 8 ekor gajah. "Itu artinya di sana masih ada populasi satwa liar itu," kata David.

Berita terkait

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

15 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

42 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

44 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

50 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

50 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

50 hari lalu

Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

Ditargetkan 100 persen Desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN di tahun 2024

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

51 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

54 hari lalu

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.

Baca Selengkapnya

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

56 hari lalu

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.

Baca Selengkapnya

Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

56 hari lalu

Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi

Baca Selengkapnya