Jembatan Lengkung LRT, Desain Ahli ITB Singkirkan Konsultan Asing

Selasa, 7 Januari 2020 13:00 WIB

Desainer Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Arvilla Delitriana dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan inovasi jembatan lengkung di Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkap cerita di balik desain jembatan LRT Bodebek di Kuningan, Jakarta Selatan. Desain jembatan lengkung buatan tim ahli dari ITB yang dikomandani Arvilla Delitriana itu rupanya alternatif setelah pemilik proyek tak puas dengan desain dari konsultan asingnya.

Bambang mengungkap itu saat memberikan apresiasi kepada Arvilla Delitriana alias Dina di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2020. Apa yang sudah dihasilkan Dina dan timnya dianggap sebagai inovasi solutif di persimpangan jalan yang sangat ramai dan padat antara Kuningan, Rasuna Said, Mampang, dan Gatot Subroto.

"Bukan hanya ramai tapi juga sudah banyak struktur lain, terutama jalan tol, satu lagi ada flyover, perempatan yang sangat sibuk bahkan juga ada underpass dari Mampang menuju Kuningan," ujar Bambang.

Bambang melanjutkan bahwa PT Adhi Karya, kontraktor proyek LRT Jabodebek, mempunyai konsultan asing untuk pembuatan lintasan LRT. Dari konsultan itu muncul sejumlah opsi menghadapi problem di perempatan Kuningan. Namun seluruhnya dianggap tak mungkin diimplementasikan.

Diantara pilihan desain yang ditawarkan adalah jembatan menggunakan kabel (cable-stayed). Opsi ini mensyaratkan lahan yang sangat luas untuk jaringan dan kontruksi kabelnya itu sendiri. Pilihan lainnya adalah membangun kolom tambahan persis di tengah perempatan Kuningan. Pilihan ini ditepis karena dari segi konstruksi justru dianggap sangat berisiko.

Jembatan lengkung LRT Jakarta di Kuningan-Gatot Subroto. (twitter.com/@jokowi)

Adhi Karya lalu menghubungi Dina dan timnya di ITB, yang sebelumnya telah merancang desain jembatan LRT Jakarta. "Mereka (Adhi Karya) memohon dan meminta untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini," kata Bambang mengisahkan.

Hasilnya, dia menilai, "Ternyata Bu Dina keluar dengan inovasi LRT atau bentangan LRT melengkung yang panjangnya 148 meter. Boleh dibilang ini yang terpanjang di Indonesia."

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jembatan lengkung bertipe box girder beton dengan radius lengkung 115 meter itu mempunyai bentang utama sepanjang 148 meter. Beban pengujian fondasinya mencapai 4.400 ton. Pembangunan jembatan dimulai dari masing-masing pier utama yang bergerak ke tengah.

"Jadi dengan kerumitan struktur seperti itu ternyata Bu Dina berhasil menemukan cara untuk membuat LRT Jabodebek ini nantinya dari sisi jalan Gatot Subroto bisa langsung masuk Jalan Rasuna Said dengan tanpa menambah kolom di tengah perempatan tersebut," kata Bambang menuturkan.

Dina menjelaskan bahwa jembatan tersebut memang berada di lokasi yang dari awal sudah diperkirakan Adhi Karya sebagai lokasi yang paling sulit dan tantangannya paling besar. Dia membenarkan dihubungi saat pilihan dari konsultan asing tak cukup membuat Adhi Karya yakin. "Mereka meminta kami untuk mengajukan usulan lain," kata Dina.

Jembatan lengkung disebutnya memiliki tantangan desain lebih besar karena memiliki gaya-gaya tambahan. Faktor kepercayaan dari Adhi Karya diaku ikut berperan melahirkan desain tersebut.

Saat ini jembatan lengkung telah menjelma dari desain yang dibuat Dina dan timnya, dan tengah menunggu loading test. Jembatan yang telah diresmikan pada 11 November 2019 itu disebutkannya juga telah memperhitungkan tujuh kekuatan gempa besar di dunia.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

9 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

12 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya