Viral Waspada Megathrust Jakarta, Simak Kata Ahli LIPI dan BPPT

Selasa, 7 Januari 2020 16:31 WIB

Foto udara alat berat saat mengeruk Waduk Pluit di Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bantahan bahwa serangkaian gempa di Lombok akan memicu megathrust di Pulau Jawa, utamanya Jakarta, bertambah. Setelah dari BMKG, sejumlah peneliti gempa dari LIPI dan BPPT juga menjelaskan kenapa hal itu tidak mungkin terjadi.

Adrin Tohari dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) malah mengatakan kalau informasi picu memicu itu sudah muncul sejak gempa Lombok tahun lalu. “Secara ilmu lempeng tektonik, sumber gempa Lombok tahun lalu itu tidak berada pada segmen megathrust selatan Jawa,” kata Adrin saat dihubungi, Selasa 7 Desember 2019.

Menurut Adrin, pesan berantai itu memiliki tujuan hanya untuk menimbulkan kekhawatiran kepada masyarakat. Adrin menyarankan agar apabila menerima informasi berantai seperti itu, masyarakat sebaiknya langsung mencari konfirmasi ke BMKG sebagai badan resmi pemerintah yang bertugas mengeluarkan informasi gempa.

Pakar Tsunami dan Gempa dari BPPT Widjo Kongko bahkan mengatakan pesan viral itu tidak memiliki dasar. Dia menyoroti terutama yang menghubungkan gempa besar dunia seperti Jepang, Hawai, dan Fiji dengan Indonesia.

“Indonesia adalah daerah gempa yang zona-zona sumbernya sebagian telah dipetakan, dan dari zona-zona itu ada potensi gempa,” ujarnya menerangkan secara terpisah.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly telah menjelaskan kalau gempa Lombok memiliki sumber gempa yang berbeda dengan megathrust. Gempa Lombok dibangkitkan oleh Sesar Naik Flores, sedangkan sumber megathrust dibangkitkan oleh aktivitas tumbukan lempeng di zona subduksi.

Sadly juga mengatakan, aktivitas kegempaan di Pulau Lombok saat ini sudah memasuki kondisi stabil dan tidak akan mempengaruhi sumber gempa megathrust. Dia menyangkal catatan adanya tiga kali gempa 6,5, 6,0, dan 7,0 SR sepanjang hari ini atau belakangan ini seperti isi pesan yang beredar.

"Potensi gempa kuat di zona megathrust Jawa merupakan hasil kajian model yang siapapun tidak tahu kapan terjadinya. Untuk itu BMKG meminta masyarakat saat ini tidak perlu mengkait-kaitkan kemungkinan akan terjadinya gempa kuat yang berdampak di Jakarta," katanya, Selasa.

Pesan yang beredar bukan hanya memperingatkan soal keterkaitan antara rangkaian gempa di Lombok serta belahan dunia lain dengan potensi megathrust di Jawa. Tapi juga tentang lempeng Jawa yang terus bergerak, mengutip keterangan dari LIPI lengkap dengan link video berita.

Seluruh pesan dilampirkan dalam sebuah link berita 2017 lalu berjudul Peneliti Asing Prediksi Indonesia Bisa Dilanda Gempa Mahadahsyat Sampai 9,5 SR!

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

5 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

8 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

15 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

23 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya