LTMPT: Pendaftaran Akun SNMPTN 2020 Ditutup Kamis Sore Ini

Kamis, 9 Januari 2020 10:59 WIB

Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, (12/6). Pendaftar di kampus unhas untuk jalur SNMPTN tahun ini mencapai 24.101 peserta. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Bandung - Batas akhir pendaftaran ke akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bagi sekolah dan siswa calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2020 adalah Kamis sore 9 Januari 2020 pukul 17.00 WIB. Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengklaim proses pendaftaran sejauh ini lancar.

“Dalam dua jam pagi ini, misalnya, sebanyak 200 sekolah dan 11 ribu siswa telah membuat datanya permanen,” katanya kepada Tempo, Kamis 9 Januari 2020.

Sebelumnya, setelah ramai dikeluhkan hingga melahirkan aneka petisi, LTMPT memutuskan untuk memperpanjang tenggat pendaftaran tersebut. Dari semula Selasa 7 Januari 2020 pukul 23.59 WIB, pendaftaran yang menjadi bagian dari proses SNMPTN 2020 itu diperpanjang menjadi hingga Kamis 9 Januari 2020 pukul 17.00 WIB.

“Hanya macet karena traffic (pendaftar) sangat penuh pada dua hari terakhir,” ujar Nasih menunjuk alasan perpanjangan pendaftaran itu.

Dia bersikukuh pendaftaran selama sebulan berjalan lancar sejak dibuka 2 Desember 2019. Yang terjadi dua hari menjelang penutupan disebutnya penumpukan pendaftar. Panitia, menurutnya, tidak memberlakukan jadwal pendaftaran bagi sekolah dan siswa. “Bebas saja, sekolah dan siswa merdeka,” kata dia beralasan terjadinya penumpukan itu.

Advertising
Advertising

Saat terjadi macet, sebagian siswa dan guru yang kesulitan mendaftar menjadi panik. Sebagian lalu membuat petisi yang ditujukan ke LTMPT, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Presiden Joko Widodo. Mereka minta perpanjangan waktu pendaftaran ke akun LTMPT demi bisa mengikuti SNMPTN.

Saat ini, berdasarkan data hingga Kamis 9 Januari 2020 pukul 07:17 WIB, pendaftaran akun LTMPT telah dilakukan 23.491 sekolah. Mereka terdiri dari aktif 22.504 dan yang telah permanen data 16.726 sekolah.

Sementara siswa pendaftar akun LTMPT 1.376.395, terdiri dari yang aktif 1.317.959, dan yang telah permanen data 1.155.708 orang. “Kalau 100 persen mendaftar sepertinya tidak, tergantung sekolah dan siswa. Pasti ada saja yang tidak mempermanenkan data,” kata Nasih.

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

23 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

4 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

5 hari lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya