Arkeolog Iran Temukan Bukti Pertanian 9.000 Tahun Lalu

Senin, 13 Januari 2020 17:53 WIB

Arkeologi Iran menemukan bukti pertanian 9.000 tahun lalu di sekitar Tepe Ahranjan yang bersejarah di Salmas, Iran barat laut. Kredit: Tehrantimes

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok arkeolog dan peneliti Iran telah menemukan bukti bahwa pertanian dan peternakan telah dipraktikkan sekitar 9.000 tahun lalu di sekitar Tepe Ahranjan yang bersejarah di Salmas, Iran barat laut. Bukti tersebut berupa batu induk, alat obsidian dalam tujuh warna berbeda, pedang, mortir, dan peralatan batu.

“Penemuan itu dibuat selama proyek demarkasi yang bertujuan untuk melindungi situs arkeologi Tepe Ahranjan yang rusak,” kata Kepala Proyek Afrasyab Geravand, seperti dikutip Tehran Times, baru-baru ini.

Bukti itu menunjukkan bahwa bukit Ahranjan dan sekitarnya adalah salah satu pemukiman manusia pertama dan paling penting dalam abad ke-7 SM di Iran barat laut, kata Geravand. “Itu menunjukkan bahwa penduduk daerah ini adalah petani dan peternak hewan,” tutur Geravand.

Sebelumnya, Geravand pernah mengatakan bahwa barat laut Iran, sebagai jembatan penghubung antara dataran tinggi Iran, Kaukasus, Asia Kecil, dan Mesopotamia, selalu memainkan peran penting dalam hubungan dan pertukaran budaya.

“Wilayah itu telah lama menjadi tempat yang cocok untuk pemukiman sejak zaman kuno karena keberadaan sungai permanen, mata air, sumber daya hewan dan tumbuhan, tanah subur dan padang rumput,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Mengutip laman Iranian Students News Agency, sejarah pertanian adalah kisah perkembangan manusia dan budidaya proses untuk menghasilkan makanan, pakan, serat, bahan bakar, dan barang-barang lainnya dengan cara memelihara tanaman dan hewan secara sistematis.

Sebelum pengembangan budidaya tanaman, manusia adalah pemburu dan pengumpul. Pengetahuan dan keterampilan merawat tanah dan pertumbuhan tanaman memajukan perkembangan manusia, memungkinkan kelompok untuk tinggal di satu lokasi dari generasi ke generasi.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa perkembangan seperti itu terjadi 10.000 tahun lalu atau lebih. Para ahli mengatakan bahwa pada 7.000 SM, penaburan dan panen mencapai Mesopotamia, dan di sana, tanahnya sangat subur di utara Teluk Persia, kecerdikan Sumeria mensistematiskan dan meningkatkannya.

Pada 6.000 SM pertanian bercokol di tepi Sungai Nil, pertanian dikembangkan secara independen di Timur Jauh, mungkin di Cina, dengan beras sebagai tanaman utama. Karena pertanian, kota, serta hubungan perdagangan antara berbagai wilayah dan kelompok orang, berkembang, semakin memungkinkan kemajuan budidaya masyarakat.

Pertanian menjadi aspek penting ekonomi selama berabad-abad sebelum dan sesudah Revolusi Industri. Pengembangan pasokan pangan dunia yang berkelanjutan berdampak pada kelangsungan hidup spesies dalam jangka panjang. Sehingga harus diperhatikan untuk memastikan bahwa metode pertanian tetap selaras dengan lingkungan.

TEHRAN TIMES | IRANIAN STUDENTS NEWS AGENCY

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

5 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya