Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

Selasa, 14 Januari 2020 06:00 WIB

Ibu-ibu mengambil makanan siap makan yang didistribusikan para relawan dipengungsian di SDN 03 Sukajaya Desa Harkat Jaya - Kec. SUkajaya Kab. Bogor. Selasa 07 Januari 2020. Hampir 6 hari SD ini menjadi tempat pengungsian warga korban banjir bandang dan longsor setelah rumah mereka berada diarea terdampak paling parah di Sukajaya. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hadir di lokasi bencana banjir bandang di Bogor dan Lebak pada awal tahun ini di antaranya melalui Biskuneo. Ini adalah inovasi pangan darurat bencana yang diyakini mampu memenuhi pasokan makanan untuk para korban banjir di dua lokasi itu.

Biskuneo adalah akronim dari Biskuit ber-Nutrisi, Energi tinggi dan Orisinil Indonesia. Direktur Pusat Teknologi Argoindustri Hardaning Pranamuda menerangkan, dalam setiap 100 gram kemasan biskuit ciptaan BPPT itu terkandung gizi hingga 500 kilo kalori.

"BiskuNeo ini makanan biskuit didalamnya terdapat cream. Apabila korban bencana memakan biskuit ini, mereka sama saja memakan satu bungkus nasi beserta lauk pauk," katanya, Senin 13 Januari 2020.

BiskuNeo, Hardaning menerangkan, memang diciptakan sebagai pangan darurat untuk korban bencana. Kajian atas biskuit itu dituturkannya dilakukan selama dua tahun mulai dari 2007 lalu berupa formulasi pangan serta pengujian efikasi dan toksisitas di laboratorium.

"Saat ini kan kalau ada bencana yang dikirim itu selalu mi instan, sedangkan di tempat bencana harus ada api, alat masak, dan lainnya," kata Hardaning.

Advertising
Advertising

Biskuneo, inovasi pangan dari BPPT yang dikembangkan untuk masyarakat di masa tanggap darurat bencana. Dalam setiap 100 gram biskuit ini terkandung kalori setara nasi bungkus lengkap dengan lauknya. Foto Dok BPPT

Menggunakan bahan baku lokal di atas 80 persen, seperti ubi jalar, keistimewaan dari Biskuneo bukan hanya pada kondisinya yang siap makan. Tapi juga kandungan senyawa Imunomodulator.

"Senyawa ini berfungsi membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga para korban atau pengungsi terhindar dari serangan penyakit infeksi seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)," kata Hardaning.

Sebelum didistribusikan ke korban bencana banjir bandang di Lebak dan longsor di Bogor, biskuit ini juga pernah dikirim ke korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

10 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

13 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

13 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya