Di ITB, Menteri Basuki Pamer Pengendalian Banjir Bandung Selatan

Kamis, 16 Januari 2020 17:43 WIB

Seorang wanita mendorong skuternya menuruni jalan yang direndam banjir setelah hujan deras di daerah Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, provinsi Jawa Barat, 23 Februari 2018. Dengan panjang sekitar 269 km, sungai Citarum mengaliri areal irigasi untuk pertanian seluas 420.000 hektar. Citarum merupakan sumber dari denyut nadi perekonomian Indonesia sebesar 20% GDP (Gross Domestic Product) dengan hamparan industri yang berada di sepanjang sungai Citarum. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono menargetkan banjir tahunan yang kerap melanda wilayah Bandung Selatan bisa dikurangi. "Tinggi genangan menjadi lebih rendah dari satu meter dan lama genangan kurang dari satu hari,” katanya saat pidato di Kampus Institut Teknologi Bandung, Kamis 16 Januari 2020.

Pidato disampaikannya dalam Sidang Terbuka Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan di Aula Barat ITB. Dalam orasi ilmiahnya itu ia menyinggung soal manajemen banjir yang diterapkan pada Sungai Citarum.

Hingga 2019, menurutnya, kemampuan Sungai Citarum dan anak-anaknya seperti Sungai Cikijing, Cimande, dan Cikeruh telah ditingkatkan. Kemudian pembangunan kolam di Cienteung yang beroperasi sejak 2018 berfungsi untuk mengendalikan banjir Sungai Cigado dan Citarum.

Saat ini, Basuki melanjutkan, pemerintah tengah meningkatkan kemampuan Sungai Citarum Hulu dan Sungai Citarik serta penyodetan Sungai Cisangkuy. “Selanjutnya adalah kegiatan pengerukan dasar sungai,” kata dia.

Terowongan air yang baru selesai dibuat di Nanjung, menurut Basuki, terbukti pada awal 2020 ikut mengendalikan banjir. Muka air di daerah langganan banjir di Dayeuh Kolot disebutkan tidak mencapai titik banjir. “Sekalipun hujan turun dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Basuki berharap penyodetan Sungai Cisangkuy nantinya akan lebih meningkatkan pengendalian banjir Sungai Citarum. Alasannya karena lokasi akhir ujung sodetan berada di hilir daerah genangan banjir Dayeuh Kolot.

Pada Sungai Citarum, Basuki menambahkan, juga masih perlu beberapa polder pengendali banjir yang dilengkapi kolam retensi, pompa dan pintu-pintu air serta peninggian tanggul sungai di beberapa lokasi. Jika seluruh upaya itu rampung, pada kondisi debit Sungai Citarum mencapai debit desain kala ulang 20 tahun diperkirakan luas daerah genangan banjir bisa turun. “Dari 342 menjadi hanya seluas 41 hektare,” kata Basuki.

Foto udara permukiman terdampak banjir di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 16 Februari 2018. Saat musim penghujan datang, warga bantaran Sungai Citarum khususnya di wilayah Bandung Selatan kerap kali dihantui oleh banjir. Menurut warga sekitar, banjir telah ada saat mereka membangun rumah di sana. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

ITB menganugerahkan Doktor Kehormatan atau Honoris Causa kepada Menteri Basuki karena dinilai memiliki peranan sangat penting dalam bidang infrastruktur sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa. Beberapa diantaranya pembangunan infrastruktur yang sangat kompleks dalam pelaksanaannya.

"Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antar wilayah, juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa," kata Ketua Tim Promotor Indratmo Soekarno.

Terkait peningkatan kualitas pendidikan tinggi, Basuki disebut telah membangun berbagai
infrastruktur di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk beberapa infrastruktur yang telah dibangun di kampus ITB Jatinangor. Sebelumnya Basuki telah
menerima beberapa tanda penghargaan dan pengakuan termasuk dari ITB yaitu Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama ITB pada 2017.

Berita terkait

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

43 menit lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

18 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya