Eks Rektor ITB Curhat Tugas Terberat: Ibarat Masuk Bandara ...

Senin, 20 Januari 2020 15:24 WIB

Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyampaikan orasi ilmiah didepan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan para guru besar saat peringatan 95 tahun kiprah ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Mantan Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, menyebut tugas terberat adalah menghasilkan mahasiswa yang punya keterampilan dan menyelesaikan studinya. Dia mengungkapkannya sehari sebelum resmi mengakhiri kepemimpinannya sebagai rektor periode 2015-2020, Minggu 19 Januari 2020.

“Juga mengembangkan dan menghasilkan ilmu baru serta lulusan yang bisa menciptakan lapangan kerja,” kata pria berusia 57 tahun itu tentang tentangan terberat semasa menjadi Rektor ITB.

Kadarsyah menuturkan, pekerjaan berat lainnya terkait hubungan dengan pihak luar ITB. Dia mencurahkan isi hatinya alias curhat bahwa menjaga jaringan dan relasi dengan banyak pihak itu jadwalnya kadang tidak bisa diatur seperti jadwal akademik. Tugas itu, menurutnya, menguras waktu.

"Jadi rektor itu ibarat masuk bandara yang siap terbang ke mana pun, lalu pulang ke rumah hanya ganti koper,” katanya sambil menambahkan, "Buat keluarga di rumah itu hanya sisa waktu."

Kadarsyah menyadari tugas itu tak bisa dihindari karena menyambangi banyak pihak itu berarti pula membantu membuka perolehan dana operasional untuk ITB. Dia mengilustrasikannya dengan rencana kerja anggaran saat awal menjabat rektor sebesar Rp 1,2 triliun. Pada masa akhir tugasnya dirancang Rp 2,2 triliun pada 2020.

Agar tubuhnya selalu fit, dosen di ITB sejak 1987 dan pernah menjadi mahasiswa teladan di ITB dan nasional pada 1985 tersebut berusaha tidur enak walau sebentar, makan teratur, dan berolahraga. Di rumah, kakinya dibiasakan mengayuh sepeda statis meski hanya selama 30 menit setiap hari. Pilihan lainnya berjalan kaki atau berenang.

Selain menjadi rektor, Kadarsah tidak lepas dari kewajiban mengajar dan bimbingan mahasiswa di Fakultas Teknik Industri ITB, serta publikasi ilmiah. Di sela kesibukannya itu, ada momen yang selalu membuatnya senang. “Waktu wisuda mahasiswa, saya melihat mereka hasil didikan dosen dan memenuhi harapan orang tua bangsa dan negara,” ujar pemilik gelar doktor dari Universite de Droit, d\'Economie et des Sciences d\'Aix Marseille Prancis pada 1992 itu.

Pada hari ini, Senin 20 Januari 2020, Kadarsyah resmi meletakkan jabatan rektor dan menyerahkannya kepada Reini Wirahadikusumah untuk periode 2020-2025. Kepada penerusnya itu, Kadarsah Suryadi juga berpesan masih banyak pekerjaan rumah. Di antaranya, melanjutkan program entepreneur university di ITB.

Berita terkait

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

34 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Pernah Tolak Keputusan Rektor dan Mogok Mengajar, 31 Dosen SBM ITB Dijatuhi Sanksi

8 Januari 2024

Pernah Tolak Keputusan Rektor dan Mogok Mengajar, 31 Dosen SBM ITB Dijatuhi Sanksi

Forum Dosen SBM ITB sebelumnya menolak keputusan Rektor yang dinilai mencabut swakelola dan otonomi.

Baca Selengkapnya

Profil Iskandar Alisjahbana, Bapak Satelit Palapa Eks Rektor ITB

2 Oktober 2023

Profil Iskandar Alisjahbana, Bapak Satelit Palapa Eks Rektor ITB

Iskandar Alisjahbana merupakan eks Rektor ITB yang mencetuskan Satelit Palapa. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Legenda Rektor ITB Iskandar Alisjahbana: Dicopot Jabatan dan Diteror karena Dukung Sikap Kritis Mahasiswa

2 Oktober 2023

Legenda Rektor ITB Iskandar Alisjahbana: Dicopot Jabatan dan Diteror karena Dukung Sikap Kritis Mahasiswa

Iskandar Alisjahbana, putra Sutan Takdir Alisjahbana adalah Rektor ITB yang melegenda. Ia mendukung sikap kritis mahasiswa dengan segala risikonya.

Baca Selengkapnya

ITB Luncurkan Program Multidisiplin dan Perluas Kampus Jakarta

7 Juni 2023

ITB Luncurkan Program Multidisiplin dan Perluas Kampus Jakarta

Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi meluncurkan program multidisiplin dan penambahan program studi di Kampus Jakarta.

Baca Selengkapnya

ITB Gagas Pusat Studi Antariksa, Rektor: Lokasinya Masih Rahasia

30 Januari 2023

ITB Gagas Pusat Studi Antariksa, Rektor: Lokasinya Masih Rahasia

Rektor ITB mengatakan, 2023 merupakan tahun istimewa untuk astronomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITB Menetapkan 17 Orang Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

4 November 2022

ITB Menetapkan 17 Orang Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Tim ini terdiri dari perwakilan dari elemen dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ITB.

Baca Selengkapnya

Daftar Nama Wisudawan ITB dengan IPK Tertinggi dan Termuda

26 Oktober 2022

Daftar Nama Wisudawan ITB dengan IPK Tertinggi dan Termuda

ITB mewisuda sebanyak 2.688 wisudawan dengan rincian untuk program sarjana sebanyak 1.774, program magister 885, dan program doktor 29 orang.

Baca Selengkapnya

ITB Perkenalkan CreateView Smart Classroom Sumbangan UNESCO

3 Oktober 2022

ITB Perkenalkan CreateView Smart Classroom Sumbangan UNESCO

Ruang kelas serupa juga sudah disiapkan oleh ITB tapi diaku kalah lengkap dan luas.

Baca Selengkapnya

Kisruh SBM ITB, Orang Tua Apresiasi Rektorat Buka Dialog

6 September 2022

Kisruh SBM ITB, Orang Tua Apresiasi Rektorat Buka Dialog

Sejumlah tuntutan orang tua mahasiswa SBM ITB sudah terpenuhi. Apa saja?

Baca Selengkapnya