Wabah Virus Corona Misterius dari Cina, FKUI: Jangan Panik

Rabu, 22 Januari 2020 10:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di Indonesia diminta tidak panik dengan perkembangan wabah virus corona misterius di Cina. Virus yang menyebabkan empat orang meninggal itu juga telah terdeteksi sampai di Thailand, Korea, dan Jepang, dan dikhawatirkan bertambah luas bersamaan dengan musim liburan Imlek.

Erlina Burhan dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengaku mendapat banyak pertanyaan dari pasiennya mengenai wabah virus penyebab pneumonia tersebut. Sebagian, karena panik, meminta diberikan vaksin untuk perlindungan.

"Saya jawab, itu tidak boleh, karena virusnya saja kan baru ditemukan," katanya melalui sambungan telepon, Selasa malam, 21 Januari 2020. Dia menambahkan,"Lagian di Indonesia hanya ada vaksin influenza dan meningitis."

Erlina menerangkan, sampai saat ini belum ditemukan kasus infeksi 2019-nCoV itu di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, ditambahkannya, juga melakukan screening di bandara dan pelabuhan internasional untuk mencegah virus masuk.

"Kita tahu mobilitas orang sangat tinggi dan juga memang ada pesawat dari Wuhan ke Bali. Untuk antisipasi, pemerintah bagus sekali melakukan screening itu," katanya.

Advertising
Advertising

Selebihnya, Erlina yang juga anggota Komite Kesehatan Internasional dari organisasi non profit Amercan Toracic Society (ATS) mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga stamina dan sistem imunitasnya. Caranya, menjaga gaya hidup sehat serta istirahat cukup.

"Jadi jangan terlalu berlebihan. Kalau di Indonesia saya rasa masih aman," kata dia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, membenarkan sudah meminta kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk memantau kondisi kesehatan para pendatang. Indikator yang diperiksa adalah suhu tubuh dan ada atau tidaknya gangguan pernapasan.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, adalah dengan menyiagakan para petugas di 135 pintu masuk negara. Mereka ditugaskan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang masuk ke wilayah Indonesia.

Untuk kasus pneumonia di Wuhan ini, Kementerian Kesehatan tidak sampai mengeluarkan larangan untuk berlibur ke Cina ataupun menerima pendatang dari sana.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya