Evakuasi Harimau Sumatera Tanpa Bius, Ini Alasan BKSDA

Rabu, 22 Januari 2020 17:26 WIB

Harimau Sumatera yang masuk kotak perangkap di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 21 Januari 2020. (ANTARA/Aziz Munajar/HO-BKSDA/20)

TEMPO.CO, Palembang - Seekor harimau sumatera telah berhasil dievakuasi ke habitat liar di Tambling Wildlive Nature Conservation (TWNC), Lampung, Rabu 22 Januari 2020. Sebelumnya, harimau itu diperangkap menggunakan kandang penjebak di Desa Pelakat, Muara Enim, Sumatera Selatan, usai terlibat konflik dengan warga setempat.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Genman S. Hasibuan, menerangkan bahwa proses evakuasi yang memakan waktu hampir 24 jam itu tidak melibatkan penggunaan obat bius. Akibatnya auman harimau jantan dewasa tersebut sering menggema sepanjang proses evakuasi.

Harimau tidak dibius, dan gantinya ketika masuk box trap segera ditutup dengan terpal plastik agar tidak mengalami stress. Upaya itu dianggap berhasil membuat si raja hutan lebih bersahabat sehingga dapat mengurangi cedera yang dialaminya. “Upaya seperti ini kami lakukan setelah mendengarkan dari dokter hewan yang turut mendampingi,” ujar Genman, Rabu 22 Januari 2020.

Setibanya di Bandar Lampung pada dinihari tadi, Genman menerangkan, harimau sempat diistirahatkan di tempat sunyi dan relatif gelap. Tim medis dari TWNC menyediakan air minum melalui selang yang mengalir kecil. Sembari itu, mereka melakukan identifikasi awal terhadap harimau tersebut.

Saat itulah diketahui harimau berjenis kelamin jantan dan berusia dewasa muda. Tim memprediksi berat badannya sekitar 90 kilogram. Identifikasi juga dilakukan untuk memastikan apakah harimau dimaksud yang pernah menerkam beberara warga di Muara Enim, Lahat, dan Kota Pagaralam.

Advertising
Advertising

Masih, kata Genman, secara umum kondisi satwa bercorak belang ini saat tiba tampak tenang, tidak agresif, dan nafas teratur (16 kali per menit). Selain itu Harimau memberi respons sangat baik saat diberikan rangsang. “Posisi harimau saat datang berbaring, setelah diberikan rangsang menjadi posisi duduk.”

Terpisah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta warganya kembali beraktivitas di kebun seperti biasa. Herman juga mengimbau warga agar mulai membiasakan diri untuk menjaga hutan. Caranya, tidak menebang pohon dan memburu hewan-hewan yang menjadi rantai makanan harimau.

“Jadi warga mulailah ke kebun lagi tidak perlu takut karena harimaunya sudah ditangkap,” kata Herman.

Dalam keterangan sebelumnya, tim satgas BKSDA melakukan patroli intensif di wilayah Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim pada 21 Januari 2020. Patroli ini merupakan bentuk pemantauan rutin terhadap cameratrap dan boxtrap yang telah dipasang oleh tim pada beberapa titik.

Berdasarkan hasil patroli tersebut, diperoleh informasi bahwa pada pukul 07.30 WIB telah ditemukan satu individu harimau sumatera terperangkap boxtrap yang dipasang di Desa Pelakat. Sebelumnya, pada Desa Pelakat telah terpasang sejumlah 2 (dua) boxtrap yang pemasangannya mempertimbangkan konsentrasi jejak Harimau sumatera terpantau pada wilayah tersebut.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

22 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

34 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

34 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

39 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

39 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

39 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

41 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

45 hari lalu

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

46 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Sebulan Berburu, Ini Strategi Pemerintah Cari Harimau Sumatera di Lampung Barat

49 hari lalu

Sebulan Berburu, Ini Strategi Pemerintah Cari Harimau Sumatera di Lampung Barat

Pemerintah kirim tiga tim untuk buru harimau sumatera di Kabupaten Lampung Barat. Serangan harimau diduga akibat rusaknya habitat TNBBS Lampung.

Baca Selengkapnya