Spyware Israel di Balik Pembajakan Ponsel Bos Amazon?

Jumat, 24 Januari 2020 08:23 WIB

Jeff Bezos, pendiri Amazon dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan taksiran kekayaan sekitar mencapai US$113 miliar atau sekitar Rp1.607 triliun. Dahulu Jeff pernah bekerja sebagai tukang pipa, juru vaksinasi hewan ternak, dan tukang perbaikan kincir angin di perkebunan atau peternakan. REUTERS/Katherine Taylor/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan PBB mengungkap dugaan peretas ponsel bos Amazon.com, Jeff Bezos, adalah putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman (MBS). Gara-garanya, pembajakan data di ponsel Bezos yang berawal dari kiriman file berformat video dari akun WhatsApp milik MBS.

Belakangan tersiar kabar kalau kemampuan peretasan itu datang dari Italia dan menyeret nama sebuah perusahaan siber kenamaan dari Israel, NSO Group. Gara-garanya, NSO Group sedang digugat oleh WhatsApp dengan tuduhan telah meretas 1.400 pengguna aplikasi itu selama periode dua pekan antara April-Mei 2019 lalu.

NSO Group disebut mengirim virus bernama Pegasus Spyware. Tuguhannya, perusahaan siber itu menarget jurnalis, penggiat hak asasi manusia, dan akademisi. “Ini sebuah masalah yang menurut saya sudah menjadi masalah keamanan nasional yang serius,” kata Ron Wyden, seorang senator Demokrat dari Oregon, Amerika Serikat.

Dalam suratnya kepada Bezos, Wyden menduga peretasan telepon milik miliarder itu tampaknya menjadi bagian dari tren yang berkembang. Pada Desember lalu, ia memeriksa kemungkinan peretasan warga Amerika dengan teknologi yang dijual oleh NSO Group dan perusahaan keamanan siber asing lainnya

NSO Group dengan tegas membantah tuduhan itu dan mengatakan teknologinya dimaksudkan hanya untuk memerangi kejahatan dan terorisme. NSO menambahkan tidak menggunakan teknologi malware yang dikembangkannya terhadap nomor ponsel Amerika.

Wyden, yang juga seorang pengacara, blak-blakan meminta Bezos untuk membantunya dalam memberikan sebanyak mungkin bantuan teknis tentang dugaan itu. “Ini akan membantu Kongres mencegah lebih banyak serangan dunia maya terhadap Amerika,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi lewat kedubes negeri itu di Amerika juga telah membantah terkait dengan pembajakan ponsel Jeff Bezos. Mereka mendorong adanya penyelidikan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Tudingan mengarah ke Arab Saudi menguat karena Bezos adalah juga pemilik Washington Post, media yang satu jurnalisnya yakni Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

GUARDIAN | ITV NEWS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

7 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

8 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

8 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya