Begini Menristek Puji Kebijakan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim

Selasa, 28 Januari 2020 12:51 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim bersama para guru dalam Temu Pendidik Nusantara di Jakarta, 27 Oktober 2019. (Video Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro berjanji mendukung kebijakan pendidikan tinggi yang dibuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Bambang memberi harapan besar terutama untuk kebijakan yang membebaskan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah lain atau magang di luar program studi (prodi) yang dinilainya bisa menguatkan penelitian di Indonesia.

Bambang menjelaskan, kebijakan magang tiga semester bisa dimanfaatkan setiap mahasiswa ke depannya untuk penelitian. “Misalkan mereka bisa magang ikut penelitian langsung atau kuliah kerja nyata di daerah. Itu nanti akan berpotensi meningkatkan jumlah peneliti di masa depan,” ujarnya di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Senin 27 Januari 2020.

Menurut Bambang, peneliti biasanya paling banyak datang dari mahasiswa. Namun, dia menuturkan, saat ini agak susah untuk mencari mahasiswa yang punya ketertarikan dalam penelitian. Penyebabnya, akses penelitian di perkuliahan yang terbatas.

"Jika mahasiswa menghabiskan seluruh waktunya selama delapan semester di kampus saja, maka yang benar-benar jadi peneliti adalah orang yang dari awal sudah niat meneliti," kata dia.

Bambang berharap besar, model kebijakan dari Mendikbud Nadiem Makarim bisa membuka akses penelitian di perkuliahan menjadi lebih besar. Dia pun berjanji ikut menyambut dan mendorong agar penerima dana hibah penelitian bisa melibatkan mahasiswa S1 yang sudah masuk kategori boleh magang atau terlibat sebagai asisten peneliti.

Advertising
Advertising

“Jadi bagi kami ini positif untuk memperkuat penelitian dan membuat universitasnya menjadi terdiversifikasi tidak hanya fokus di pengajaran tapi juga penelitian,” katanya.

Hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studinya merupakan satu dari empat kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang diumumkan Mendikbud Nadiem Makarim pekan lalu. Tiga lainnya adalah otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) dalam pembukaan atau pendirian prodi baru, program re-akreditasi, dan mendorong PTN seluruhnya berbadan hukum (PTN BH).

Berita terkait

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

12 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

13 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

17 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

23 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

24 hari lalu

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

24 hari lalu

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

25 hari lalu

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?

Baca Selengkapnya

Mahfud Tak Setuju Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib: Saya Malah Usul Dikuatkan

25 hari lalu

Mahfud Tak Setuju Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib: Saya Malah Usul Dikuatkan

Mahfud MD meminta Nadiem Makarim untuk menjadikan Pramuka sebagai ekskul wajib.

Baca Selengkapnya