Warga Dusun di Sleman Temukan Arca Sapi Mataram Kuno

Reporter

Antara

Rabu, 29 Januari 2020 16:24 WIB

Dua arca peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad ke-9 yang ditemukan warga Dusun Kalijeruk, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, saat membuat kolam limbah ternak. Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto

TEMPO.CO, Sleman - Warga Dusun Kalijeruk, Desa Widodomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan dua arca peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Selasa 28 Januari 2020. Kedua arca yang berasal dari masa 800 Masehi itu tertutup lumpur dan ditumbuhi rumput.

Warga setempat, Suprihatin (49), mengungkapkan temuan terjadi saat warga dusun bersama-sama membuat kolam pembuangan limbah peternakan sapi. Penggalian melibatkan alat berat ekskavator. "Saat dilakukan penggalian terlihat ada bongkahan batu," katanya, Rabu 29 Januari 2020.

Suprihatin yang pertama kali melihat batuan candi tersebut. Dia lalu meminta operator ekskavator menghentikan penggalian. Ia mengatakan, batu yang masih tertutup lumpur tersebut kemudian dibersihkan menggunakan air. Saat sudah bersih warga menduga batu itu adalah arca.

"Kami kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ngemplak. Petugas datang ke sini dan ditemukan lagi batu-batu candi yang selama ini dijadikan fondasi talud di antara peternakan dan lokasi pembuatan limbah," katanya.

Kapolsek Ngemplak Komisaris Wiwik Haritulasmi mengatakan, arca ditemukan saat warga melakukan proses penggalian di kedalaman empat meter. "Kemarin (Selasa) ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian kami amankan dulu di polsek sambil menunggu tim dari purbakala," katanya.

Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY Muhammad Taufik memastikan jika kedua benda yang ditemukan tersebut adalah arca Nandi dan Agastya peninggalan zaman Mataram Kuno atau tahun 800 masehi," katanya.

Ia mengatakan, jika dilihat dari sisi konografi kedua arca tersebut merupakan arca Hindu. "Arca Nandi dan Agastya, dari ciri cirinya Agastya itu membawa kendi, perutnya gendut, dan lebih ke orang tua. Yang satunya jelas Nandi (sapi)," katanya.

Saat ini dua arca tersebut telah diserahkan oleh Polsek Ngemplak kepada tim BPCB DIY. Nantinya tim BPCB akan melakukan ekskavasi untuk meneliti lokasi penemuan arca tersebut.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

6 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya