Google Terapkan Teknologi AI untuk Pemeriksaan Kanker Payudara

Selasa, 4 Februari 2020 15:14 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Google telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk dapat meningkatkan hasil deteksi kanker payudara. Product Manager Google Health Daniel Tse mengatakan selama dua tahun Google bekerja sama dengan mitra penelitian klinis di Amerika Serikat dan Inggris untuk mengetahui apakah AI bisa melakukan proses deteksi payudara.

Menurut Daniel yang akrab dipanggil Dan, menggunakan kombinasi pembelajaran mesin dan AI skrining atau deteksi dini kanker payudara bisa lebih cepat. “Ini adalah teknik di mana Anda dapat menggunakan komputer untuk mengajarkan program dan mengklasifikasikan gambar berdasarkan contoh,” ujar dia melalui konferensi video di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Februari 2020.

Di Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan, terdapat dua jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan Indonesia, yaitu kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Per 31 Januari 2019, Kemenkes merilis data bahwa terdapat angka penderita kanker payudara sebesar 42,1 per 100.000 penduduk wanita dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.

Sementara metode paling umum dalam mendeteksi kanker payudara adalah menggunakan mamografi digital atau sinar-X, yang dilakukan lebih dari 42 juta pemeriksaan setiap tahunnya di Amerika dan Inggris. Masalahnya, kata Dan, adalah ketika keahlian di bagian radiologi dengan jumlah orang yang ingin diperiksa ada kesenjangan besar.

“Pada saat yang sama seringkali tugas yang diminta pada ahli radiologi dari dokter ahli menjadi semakin rumit. Semakin banyak tugas yang rumit dari waktu ke waktu, terutama karena ada semakin banyak bagian penyakit di sekitar penyakit kardiovaskular,” tutur Dan.

Advertising
Advertising

Mengapa Google membantu melihat masalah ini? Dan percaya bahwa ada banyak tawaran dengan mengambil model pembelajaran mesin dan menerapkannya pada masalah kanker payudara. “Untuk memberi Anda konteks tentang mengapa kami tertarik melihat kanker payudara, ini adalah salah satu penyebab kanker paling umum di dunia dengan hampir dua juta kasus baru kanker payudara setiap tahun,” lanjut dia.

Penelitian Google dilakukan bekerja sama dengan mitranya di DeepMind, Cancer Research UK Imperial Centre, Northwestern University, dan rumah sakit Royal Surrey County. Model AI Google dilatih pada sekumpulan databank representatif yang terdiri dari pencitraan mamografi tanpa identifikasi lebih dari 76.000 perempuan di Inggris dan lebih dari 15.000 perempuan di Amerika Serikat.

Penelitian itu untuk mengetahui apakah model data belajar menemukan tanda-tanda kanker payudara pada hasil pemeriksaan tersebut. Kemudian Senior Staff Software Engineer Google Health Shravya Shetty menuturkan, model dievakuasi pada set data terpisah, yang terdiri dari pencitraan mamografi tanpa identifikasi lebih dari 25.000 perempuan di Inggris dan lebih dari 3.000 perempuan di Amerika.

“Sistem kami memperoleh hasil penurunan positif palsu sebesar 5,7 persen di Amerika dan 1,2 persen di Inggris, dan penurunan negatif palsu sebesar 9,4 persen di Amerika dan 2,7 persen di Inggris,” tambah Shetty.

Selain itu, Google juga meneliti apakah model dapat diterapkan secara lebih umum ke sistem perawatan kesehatan lainnya. Untuk itu, Shetty menambahkan, dia melatih model dengan menggunakan data dari para perempuan di Inggris dan kemudian mengevaluasi pada set data dari perempuan di Amerika.

Dalam percobaan ini, ada penurunan positif palsu sebesar 3,5 persen dan penurunan negatif palsu sebesar 8,1 persen. “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model berpotensi diterapkan secara lebih umum untuk penggunaan di bidang klinis baru, dan tetap memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan yang dilakukan para ahli,” ujarnya.

Berita terkait

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

1 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

3 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

4 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

7 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

7 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

7 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya