Amerika Kandangkan Semua Drone, Khawatir Jadi Alat Spionase Cina

Selasa, 4 Februari 2020 16:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (DOI) mengatakan, pihaknya akan terus mengandangkan seluruh armada drone miliknya, kecuali ketika digunakan untuk keadaan darurat seperti pemadam kebakaran. Lembaga tersebut menilai drone tersebut bisa menjadi ancaman bagi keamanan nasional, khususnya yang dibuat oleh Cina dan melarang pengoperasiannya.

Amerika telah mengandangkan lebih dari 800 drone pada Oktober 2019 lalu, dan memiliki kekhawatiran bahwa mata-mata dan serangan siber Cina dapat dapat dilakukan melalui pesawat nirawak, atau bahkan sparepart buatan Cina, demikian dikutip The Wall Street Journal, baru-baru ini. Dalam pernyataannya, DOI mengatakan pesawat nirawak itu penting bagi misinya, seperti pemadam kebakaran atau misi pencarian dan penyelamatan.

“Tetapi kita harus memastikan bahwa teknologi yang digunakan untuk operasi ini sedemikian rupa sehingga tidak akan membahayakan kepentingan keamanan nasional kita,” demikian pernyataan DOI.

Sementara produsen drone asal Cina, DJI, yang memasok beberapa teknologi pesawat nirawaknya untuk DOI mengaku kecewa atas larangan DOI karena meragukan kinerja, keamanan, dan keandalannya. Menurut DJI, tindakan itu akan menghentikan seluruh program drone DOI, untuk menciptakan armada drone sipil terbesar dan paling inovatif dari pemerintah federal.

Keputusan ini menjelaskan bahwa kekhawatiran pemerintah Amerika tentang drone DJI bukan bagian dari agenda bermotif politik untuk mengurangi persaingan pasar dan mendukung teknologi drone yang diproduksi di dalam negeri.

Advertising
Advertising

DJI membuat beberapa platform drone yang paling aman dan tepercaya dalam industri untuk operator komersial. DJI menyatakan bahwa keamanan produk yang dirancang khusus untuk DOI dan lembaga pemerintah Amerika lainnya telah diuji dan divalidasi secara independen oleh konsultan keamanan siber, agen federal Amerika, termasuk Departemen Dalam Negeri dan Departemen Keamanan Dalam Negeri.

“Kami menentang pembatasan asal negara yang bermotivasi politik yang menyamar sebagai keamanan siber dan menyerukan para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan industri untuk menciptakan standar yang jelas,” kata DJI kepada The Verge. ”Dan memberikan jaminan yang mereka butuhkan untuk secara percaya diri mengevaluasi teknologi drone berdasarkan keunggulan kinerja, keamanan dan keandalan, di mana pun itu dibuat.”

Tidak jelas kapan larangan drone itu dapat dicabut. “Ini akan tetap berlaku sampai ketentuannya dikonversi ke Manual Departemen atau sampai diubah, diganti, atau dicabut, mana yang lebih dulu," menurut laporan yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri David Bernhardt, baru-baru ini.

THE VERGE | THE Wall Street JOURNAL

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

16 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

21 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

23 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya