Konflik Harimau vs Manusia, 5 Warga Tewas di Sumatera Selatan

Senin, 10 Februari 2020 19:57 WIB

Harimau Sumatera yang masuk kotak perangkap di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 21 Januari 2020. (ANTARA/Aziz Munajar/HO-BKSDA/20)

TEMPO.CO, Palembang - Konflik antara satwa liar Harimau Sumatera dan manusia yang terjadi di Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim dan Lahat telah memakan korban jiwa hingga lima orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka.

Dalam catatan Kelola Sendang ZSL Indonesia, peristiwa itu terjadi dalam kurun waktu November hingga Desember tahun lalu.

Selain memakan korban jiwa manusia, tidak jarang satwa liar yang berkonflik juga mengalami kematian akibat berbagai tindakan penanggulangan konflik yang dilakukan secara kurang tepat. Hal ini mengemuka dalam “Lokakarya Penanggulangan Konflik Manusia dan Satwa Liar di Provinsi Sumsel”, Senin, 10 Februari 2020.

Asisten 1 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Achmad Najib menjelaskan selain memakan korban jiwa, konflik tersebut juga membawa kerugian bagi industri pariwisata sehingga pelaku jasa usaha wisata tidak dapat menangguk untung di saat libur Natal dan Tahun Baru yang baru lalu.

Menyikapi adanya konflik tersebut, Najib memastikan pihaknya dan berbagai pihak terkait berkomitmen mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di antaranya dengan menjaga alam dari deforestrasi. Selain itu pihaknya berkomitmen menjaga mata rantai makanan satwa liar itu jangan sampai terputus. “Setidaknya ada tujuh kasus konflik sehingga kami bentuk satgas penanggulangan,” katanya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama para pihak di lapangan sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi konflik yang terjadi, melalui sosialisasi kepada masyarakat terdampak maupun melakukan pemantauan keberadaan harimau di lokasi konflik.

Upaya yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, di mana pada 21 Januari, Harimau yang diduga berkonflik masuk dalam perangkap yang dipasang oleh tim dan sudah dievakuasi ke Lampung.

Sementara itu Damayanti Buchori selaku Direktur Proyek Kelola Sendang – ZSL Indonesia optimistis lokakarya ini bisa menjadikan berbagai pihak semakin peduli menjaga habitat satwa liar di belantara Sumsel.

Harapannya, akan ada rumusan untuk membangun pola koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar pihak dalam rangka penanggulangan konflik manusia dan satwa liar, sehingga Sumatera Selatan akan menjadi laboratorium sosial dan percontohan bagi Indonesia, yang memiliki pengalaman dalam kemitraan dalam pengelolaan bentang alam, termasuk pengelolaan konflik manusia dan satwa liar.

“Kami bersama pihak lainnya ikut melakukan identifikasi keberadaan individu harimau di antaranya dengan pemasangan 100 kamera penjebak,” katanya.

Di tempat yang sama Kepala BKSDA Sumsel Genman S. Hasibuan menerangkan pasca-penangkapan Harimau di desa Plakat, Muara Enim pada 21 Januari yang lalu itu, pihaknya masih mendalami kemungkinan besar satwa liar tersebut merupakan pemangsa lima warga yang tewas.

Saat ini tim medis di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) belum bisa melakukan uji laboratorium lantaran kondisi harimau tersebut masih labil. Meskipun demikian ia memastikan harimau dalam keadaan sehat. “Dalam catatan kami hingga saat ini masih ada sekitar 17 individu harimau baik di Sumatera Selatan sendiri maupun di Rejang Lebong,” katanya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

11 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

12 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

19 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

35 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

37 hari lalu

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

41 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

45 hari lalu

Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.

Baca Selengkapnya

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

47 hari lalu

Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.

Baca Selengkapnya

Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

47 hari lalu

Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi

Baca Selengkapnya