TEMPO.CO, Jakarta - Selain Galaxy Z Flip, ponsel layar lipat secara vertikal menyerupai kerang, Samsung juga merilis rangkaian seri Galaxy S20 dalam acara Unpacked yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa siang, 11 Februari 2020. Seri S terbaru itu hadir dengan tiga model, yakni Galaxy S20, Galaxy S20 Plus dan Galaxy S20 Ultra.

Mengutip laman Tech Radar, Selasa, 11 Februari 2020, seri Galaxy S20 memiliki bingkai aluminium dan di bagian punggungnya kaca. Ketiganya datang dalam pilihan warna yang sama, yaitu Cloud Pink, Cloud Blue, Cosmic Grey, dan Cosmic Black, juga bersertifikat IP68, sehingga aman ketika terendam air.

Untuk melihat perbedaan ketiganya cukup mudah, melalui dimensi dan beratnya. Samsung Galaxy S20 tentu saja menjadi yang terkecil dan teringan, berdimensi 151,7 x 69,1 x 7,9mm dan berat 163g, lalu Galaxy S20 Plus dimensinya 161,9 x 73,7 x 7,8mm dan 186g, dan yang terbesar adalah Galaxy S20 Ultra, yaitu 166,9 x 76 x 8.8mm dan 220g.

Selain itu, dengan dimensi berbeda tentu mempengaruhi ukuran layar yang berbeda. Samsung Galaxy S20 hadir dengan layar 6,2 inci, Samsung Galaxy S20 Plus pada 6,7 inci, dan Samsung Galaxy S20 Ultra menjadi 6,9 inci, yang paling besar.

Namun, layar ketiganya sangat mirip karena semua memiliki layar Infinity-O AMOLED dengan rasio aspek 20:9 dan resolusi 1.440 x 3.200. Karena ukurannya berbeda, tentu saja itu berarti mereka juga memiliki kerapatan piksel yang berbeda. Galaxy S20 memiliki 563 piksel per inci, Galaxy S20 Plus memiliki 525, dan Galaxy S20 Ultra memiliki 511.

Ketiga ponsel mendukung HDR10+, tapi yang lebih menarik mereka juga memiliki kecepatan refresh 120Hz, untuk interaksi dan animasi yang lebih halus. Itu dua kali lipat refresh rate 60Hz pada Galaxy S10. Ketiga ponsel juga semuanya memiliki pemindai sidik jari di layar.

Dari segi dapur pacunya, Samsung membekali ketiganya dengan chipset Snapdragon 865 di AS, yang merupakan chip Snapdragon tertinggi yang tersedia, dan belum ditemukan di ponsel lain. Semuanya memiliki setidaknya RAM 12 GB, tapi versi Galaxy S20 Ultra juga tersedia dengan 16GB.

Perbedaan lainnya adalah dari segi baterai Samsung Galaxy S20 mengemas baterai 4.000 mAh, Galaxy S20 Plus 4.500 mAh, dan Galaxy S20 Ultra 5.000 mAh. Ketiga ponsel ini mendukung pengisian daya 25W dengan cepat, tapi model Ultra bisa mencapai 45W jika Anda membeli pengisi daya secara terpisah.

Samsung Galaxy S20 dan Galaxy S20 Plus memiliki konfigurasi kamera yang sama, sedangkan S20 Ultra beda sendiri. Galaxy S20 dan Galaxy S20 Plus memiliki kamera utama 12MP f/1.8, telefoto 64MP f/2.0, dan 12MP f/2.2 ultra lebar. Namun, Galaxy S20 Plus juga memiliki sensor time-of-flight (ToF) untuk penginderaan mendalam.

Sementara itu Samsung Galaxy S20 Ultra memiliki kamera utama 108MP f/1.8, telefoto 48MP f/3.5, kamera ultra lebar 12MP f/2.2, dan kamera ToF.

Ketiga ponsel memiliki stabilisasi gambar optik pada lensa utama dan telefoto mereka, bersama dengan pilihan mode pemotretan yang sama, dan dukungan untuk video 8K pada 24fps. Tapi Galaxy S20 Ultra memiliki kemampuan lebih, terutama bagian 10x optical dan 100x digital zoom, sedangkan dua handset lainnya hanya menawarkan 3x optical dan 30x digital zoom.

Untuk kamera depan, memiliki lensa 10MP f/2.2 untuk Galaxy S20 dan Samsung Galaxy S20 Plus, sedangkan Samsung Galaxy S20 Ultra memiliki lensa 40MP f/2.2.

Trio Galaxy S20 itu akan membanjiri toko di Amerika Serikat pada 6 Maret, dengan pra-pemesanan dibuka pada 21 Februari. Di Inggris mulai dijual pada 13 Maret, dan saat ini belum diketahui tanggal rilis untuk Australia, namun diperkirakan sekitar awal hingga pertengahan Maret.

Di Amerika Galaxy S20 akan dibanderol US$ 999 (Rp 13,6 juta), Samsung Galaxy S20 Plus US$ 1.199 (Rp 16,3 juta) untuk versi 128GB+12GB, dan US$ 1.349 (Rp 18,3 juta) untuk model 512GB+12GB. Sedangkan Galaxy S20 Ultra 128GB+12GB adalah US$ 1.399 (Rp 19 juta) dan versi 512GB+16GB adalah US$ 1.699 (Rp 23 juta)

TECHRADAR | GSMARENA