Temuan Paparan Radioaktif di Perumahan Batan, Ini Kronologisnya

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Februari 2020 07:22 WIB

Petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir usai memeriksa paparan radiasi di lokasi kecelakaan transportasi yang melibatkan radioaktif dalam simulasi Penanggulangan Kecelakaan Radiasi Dalam Transportasi Sumber Radioaktif di Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat (5/9). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dari Badan Tenaga Nukli Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah melokalisir sebuah kawasan tanah kosong di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan dekat sebuah lapangan voli itu terukur memberi paparan radioaktif tinggi.

Temuan paparan berbahaya itu didapat setelah Bapeten melakukan uji fungsi unit pemantau radioaktivitas pada 30-31 Januari lalu. Target area yang diukur meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, wilayah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong.

"Bapeten memang secara rutin melakukan uji fungsi unit pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (mobile RDMS–MONA), dengan melakukan pemantauan radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek," kata Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, Jumat 14 Februari 2020.

Secara umum, Indra menjelaskan, nilai paparan radiasi lingkungan pada daerah pemantauan menunjukkan nilai normal (paparan latar). Namun saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J.

Tim uji fungsi melakukan pengecekan ulang dan penyisiran di sekitar daerah tersebut dan ditemukan nilai paparan radiasi lingkungan dengan laju paparan terukur signifikan di atas nilai normal. Terkejut dengan hasil itu, Bapeten mengajak Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengambil sampel tanah di sekitar lokasi untuk dilakukan analisa lebih lanjut di laboratorium milik Batan.

Advertising
Advertising

Mereka melakukan itu setelah sebelumnya memasang garis pembatas di lokasi dengan laju paparan yang tinggi, dengan disaksikan oleh ketua RT setempat. Hasil laboratorium pun didapat dan kesimpulan tak berubah, dan malah menegaskan hasil pengukuran mobile RDMS-MONA.

Tim gabungan Bapeten dan Batan lalu melakukan upaya pencarian sumber yang diduga menjadi penyebab kenaikan laju paparan di atas. Kegiatan pencarian telah dilaksanakan pada 7-8 Februari 2020 yang menemukan beberapa serpihan sumber radioaktif. Setelah serpihan dievakuasi dan dilakukan pemetaan ulang, ditemukan bahwa laju paparan mengalami penurunan namun masih di atas nilai normal.

Seorang jurnalis foto memotret lokasi ditemukannya paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

"Berdasarkan hasil tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kontaminasi yang sifatnya menyebar di area tersebut, dan perlu dilakukan kegiatan dekontaminasi dengan cara pengambilan atau pengerukan tanah dan pemotongan pohon atau pengambilan vegetasi yang terkontaminasi," kata Indra menuturkan.

Tim tak ketinggalan mengambil sampel air sumur serta pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar lokasi. Seluruh sampel dan serpihan sumber radioakif dikirim ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif milik Batan yang ada di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang masih berlokasi di sekitar kawasan yang sama.

Berdasarkan pengukuran setelah pelaksanaan kegiatan dekontaminasi, laju paparan radioaktif pada batas trotoar jalan Perumahan Batan Indah blok H, I, J dan lapangan voli blok J terukur pada batas normal. Tapi tidak untuk kawasan tanah kosong dekat lapangan voli yang tetap di atas nilai normal. "Sehingga proses dekontaminasi masih perlu dilanjutkan sehingga diperoleh nilai laju paparan kembali normal," kata Indra.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

15 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

16 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

19 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

26 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Atasi Pencemaran Radioaktif Sesium-137, BRIN Kembangkan Metode Fitoremediasi

34 hari lalu

Atasi Pencemaran Radioaktif Sesium-137, BRIN Kembangkan Metode Fitoremediasi

BRIN sedang mengupayakan bagaimana cara mengatasi kontaminasi Cs-137 di lingkungan.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

37 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

51 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

53 hari lalu

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

57 hari lalu

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya