Februari, Gempa Rajin Mengguncang dari Zona Aktif di Seram

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Februari 2020 06:17 WIB

Ilustrasi gempa bumi

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa tektonik pada Minggu pagi, 16 Februari 2020, adalah yang kedua yang terjadi di zona aktif di Seram, Maluku, sepanjang Februari ini. Gempa Minggu pagi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang wilayah Seram Timur dan Fakfak Papua.

Sebelumnya, serangkaian gempa berkekuatan 3,9, 4,4, dan 4,1 Magnitudo juga menggetarkan Kobisonta, Maluku, sepanjang Minggu dinihari sampai Senin dinihari 9-10 Februari 2020. Saat itu gempa menimbulkan kerusakan beberapa bangunan rumah.

Sama seperi yang terjadi pada Minggu jam 8 pagi waktu setempat lalu, rangkaian Gempa merusak ini diketahui dipicu aktivitas Sesar naik Seram Utara (North Seram thrust) yang juga struktur sesarnya berada di dasar laut. “Sesar aktif Taminabuan Tengah diduga sebagai pemicu. Sesar itu punya kekuatan gempa hingga magnitude 7,4," Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis, Minggu 16 Februari 2020.

Untuk gempa 16 Februari, dia menerangkan, sumber atau episenter gempa terletak di koordinat 3,37 LS dan 131,49 BT. Tepatnya, di laut pada jarak 97 kilometer arah barat daya Kota Fakfak, Papua Barat. Sumber gempa itu tergolong berkedalaman dangkal yaitu 16 kilometer. .

Dampak gempa berupa guncangan dilaporkan terasa kuat di daerah Bula, Seram bagian timur, dalam skala intensitas III MMI. Getaran gempanya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang lewat. Warga yang terkejut dilaporkan berhamburan lari keluar rumah pun di Sorong yang diguncang dengan skala III juga II MMI. Beberapa orang merasakan getaran gempa dan benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

10 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

11 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

17 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

19 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya