Tiga Tahun Hidup Bersama di TSI, Ini Kabar Giant Panda dari Cina

Senin, 17 Februari 2020 09:01 WIB

Cai Tao, panda jantan berbaring di kolam di kandang terbuka di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 30 Juni 2018. Dipinjamkan selama sepuluh tahun dan diharapkan kedua panda itu mempunyai anak di tempat yang mempunyai suhu 15-24 derajat Celsius ini. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Bogor - Hampir tiga tahun hidup bersama, dua panda asal Cina yang dipinjamkan ke Taman Safari Indonesia (TSI) belum juga memberikan pertanda akan beranak pinak. Kedua panda yang diberi nama Tai Cao dan Wu Chun, telah menjadi bagian dari koleksi TSI sejak 28 September 2017 lalu.

Jurubicara TSI, Julius H Suprihardo, mengatakan kalau menurut pemeriksaan dan catatan dokter ahli hewan, sepasang panda besar itu pernah melakukan perkawinan di TSI. Namun ihwal beranak atau tidaknya, Julius mengatakan tidak tahu.

"Itu dokter yang tahu. Kami hanya merawat dan menjaga panda-panda itu," kata Julius di Istana Panda TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu 16 Februari 2020.

Julius mengatakan kedua panda besar tersebut menjadi bintang baru yang menjadi koleksi TSI meski statusnya pinjaman. Sehingga menurut Julius jika kedua panda itu bisa beranak pinak di TSI, itu akan menjadi hal luar biasa.

Julius menyebut taman satwa di Indonesia yang memiliki hewan sejenis dengan beruang itu hanya TSI. Sehingga perawatan kedua panda itu menjadi prioritas pihaknya. "Mereka juga menjadi ikon kami, bahkan setiap pengunjung pasti ke sini melihat mereka langsung," ucap Julius.

Advertising
Advertising

Pengunjung melihat Hu Chun, panda betina area Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 30 Juni 2018. Indonesia termasuk negara ke-16 yang mendapatkan kesempatan melakukan peminjaman ini setelah Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, dan Thailand. Tempo/Rully Kesuma.

Selain menjadi maskot dan ikon baru TSI, Tai Cao dan Wu Chun, menurut Julius, mendapat penghargaan dalam dua tahun berturut-turut. Pada 2018 panda jantan TSI, yakni Tai Cao mendapat penghargaan panda terfavorit di Giant Panda Global Award di Berlin, Jerman.

Prestasi itu bertahan hingga 2019, dengan menyabet Silver Award di Global Giant Panda dengan tetap sebagai panda terfavorit. "Mereka kini tambah gemuk. Setelah kedatangannya dulu bertambah sekitar 30 kilo (gram) an," ucap Julius sambil mengatakan kedua panda itu pun pernah di kunjungi langsung oleh Perdana Menteri Cina.

Seorang petugas jaga ditempat konservasi kedua panda tersebut mengatakan, kedua panda tersebut memang belum berhasil memberikan keturunan. Namun di saat musim kawin mereka, yakni pada Maret, Tai Cao dan Wu Chun selalu memberikan sinyal jika mereka ingin kawin. Sehingga dia memberikan ruang lebih perivasi bagi kedua panda tersebut, melakukan perkawinan.

"Panda itu musim kawinnya maret, biasa mereka jika sudah siap kawin memberi tanda lewat suara atau menggaruk-garuk kemaluannya," kata dia.

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

3 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

4 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

9 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

13 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya