Kemendikbud: Banyak Guru Bahasa Indonesia Harus Mengajar Komputer

Selasa, 18 Februari 2020 18:47 WIB

Suasana laboratorium komputer yang dijadikan tempat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 3 Jakarta, Setia Budi, Jakarta Selatan, 10 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak guru di bidang ilmu Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Persoalan kaulifikasi itu dan juga masalah sarana prasarana sekolah penyebab mata pelajaran TIK akhirnya baru diberikan di tingkat pendidikan SMP dan SMA.

Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Awaluddin Tjalla, menyatakan itu dalam acara Grow With Google, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa 18 Februari 2020. “Karena banyak guru yang selama ini pengajar TIK itu background-nya malah Bahasa Indonesia,” kata dia.

Menurut Awaluddin, jumlah guru di Indonesia hanya sekitar 3,4 juta yang harus mengajar 50 juta siswa di 400 ribu sekolah. Dari jumlah itu pun, 30 persen guru di Indonesia disebutkannya mengajar tidak sesuai dengan latar belakang kejuruannya. Misalnya, mengajar matematika tapi latar belakang keilmuannya Bahasa Indonesia itu.

Untuk bidang TIK, ada sekitar 10-an ribu guru dengan yang tersertifikasi sekitar 1.000 saja. “Bisa dibayangkan untuk pendidikan kita yang saya kira konteksnya seperti itu,” kata Awaluddin.

Saat ini, Awaluddin berujar, dua pra syarat tersebut, kualitas guru dan sarana prasarana menjadi prioritas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Selain kurikulum yang didesain agar informatika masuk dalam tingkat pendidikan mulai dari PAUD.

Advertising
Advertising

Keterbatasan sumber daya guru TIK membuat implementasi pengajarannya baru di tingkat SMP dan SMP. Bahkan bentuknya mata pelajaran pilihan. “Kenapa? Karena keterbatasan guru kita untuk membawakan materi pelajaran,” tutur Awaluddin menegaskan.

Sementara, Inggriani Liem, Ketua Bebras Indonesia, sebuah lembaga nonprofit yang memberikan pelatihan pemikiran komputasional, menjelaskan bahwa kurikulum dan guru merupakan hal yang sangat penting bagi pendidikan di Indonesia. “Kurikulum itu resep, guru itu tukang masak, jadi kalau enggak ada resep gurunya tidak bisa ngajar,” ujarnya.

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

2 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

6 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

9 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

12 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

12 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

13 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

14 hari lalu

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

17 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya