60 Hari Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jakarta, Ini Besar Biayanya

Jumat, 28 Februari 2020 07:49 WIB

Petugas TMC memasukan garam ke tabung penampung garam atau consul dalam pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang menggunakan pesawat CN 295 di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020. Operasi tersebut merupakan upaya penanggulangan banjir yang berasal dari curah hujan yang tinggi. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sepanjang 60 hari hingga Minggu 1 Maret 2020 nanti, operasi modifikasi cuaca penanggulangan banjir Jakarta akibat hujan ekstrem diperkirakan telah menelan biaya lebih dari Rp 20 miliar. Operasi diperkirakan masih akan berlanjut lebih dari itu setelah puncak musim hujan diprediksi baru akan selesai pertengahan Maret.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT), Tri Handoko Seto, mengungkap besar anggaran dan durasi operasi modifikasi cuaca yang dilakukannya itu. Dia menyatakan anggaran berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

“Kami tidak berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal anggaran ini,” katanya saat ditemui di kantornya di kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu 26 Februari 2020.

Seto menerangkan, anggaran operasi modifikasi cuaca di antaranya untuk membiayai pengoperasian pesawat, bahan bakarnya, serta material atau bahan semai yang digunakan. Dia menjelaskan, armada pesawat yang digunakan operasi adalah dua milik TNI dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah dan satu milik BPPT yang dari Bandara Curug Tangerang yang belakangan bergabung.

Adapun bahan semai garam yang selama ini digunakan disebutnya dibeli dari petani garam di Cirebon, Jawa Barat. Para petani mendapat pelatihan untuk bisa memproduksi garam NaCl untuk bahan semai hujan dengan ukuran dan campuran yang khusus. “Jadi uangnya ya berputar di sana saja,” kata Seto.

Advertising
Advertising

Seto juga menerangkan kalau rentang operasi 60 hari tercantum dalam proposal operasi penanggulangan banjir Jakarta yang ditujukannya ke BNPB pasca banjir besar awal Januari lalu. Berdasarkan proposal itu, operasi akan berakhir 1 Maret dan sudah sempat akan diakhiri dua pekan sebelum tenggat setelah beberapa hari Jakarta bebas hujan ekstrem.

SEJUMLAH wilayah di Jakarta kembali direndam banjir, kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebutkan 10,74 persen dari seluruh rukun warga Ibu Kota terkena dampak musibah tersebut.

“Tapi rekomendasi dari BMKG disampaikan kalau puncak musim hujan baru akan selesai di pertengahan Maret dan benar banjir masih terjadi beberapa hari ini,” katanya.

Perkembangan itu pula yang membuat Tim BBTMC-BPPT menambah armada pesawat untuk mengerahkan teknik baru untuk 'mengganggu awan' yakni dengan flare. Berbeda dengan teknik semai garam yang mengincar awan-awan yang terbentuk di atas laut dan mengarah ke Jakarta, flare membidik awan yang tumbuh dan sudah sampai di atas Jakarta.

Kalau semai garam bertujuan mempercepat terjadinya hujan, dengan flare awan diganggu sehingga hujan tertunda atau bahkan buyar. “Jadi ada dua teknik kami terapkan secara paralel mulai hari ini,” katanya saat itu.

Berita terkait

BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

22 hari lalu

BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

31 hari lalu

Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

Kemungkinan besar hujan ekstrem semakin ekstrem di masa depan termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

32 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

34 hari lalu

BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

BMKG bersiap merekayasa cuaca di jalur mudik bila dibutuhkan. Mengamankan perjalanan 193 juta pemudik. dari cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

40 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

42 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

45 hari lalu

Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

Jokowi menyebut banjir Demak turut dipicu pembalakan liar dan alih fungsi lahan, yang membuat sedimentasi di sungai.

Baca Selengkapnya

Viral Peta Selat Muria dan Data Hujan di Balik Banjir Demak-Jepara

46 hari lalu

Viral Peta Selat Muria dan Data Hujan di Balik Banjir Demak-Jepara

Selat Muria yang telah lama terkubur kembali diperbincangkan setelah banjir Demak, Jepara, dan juga Kudus. Ada yang menyebut daerahnya Bikini Bottom.

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

48 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya