BKSDA Aceh Selamatkan Gajah Terjerat

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 Februari 2020 00:41 WIB

Gajah sumatera yang terkena jerat di areal perkebunan di Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, 27 Februari 2020. (FOTO ANTARA/HO-BKSDA Aceh)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama Forum Konservasi Leuser (FKL) mengevakuasi seekor gajah sumatera ( Elephas maximus sumatrensis) yang terkena jerat di Kabupaten Aceh Timur.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Jumat, 28 Februari 2020, mengatakan gajah tersebut ditemukan terjerat di areal perkebunan PT Alur Timur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, pada Kamis.

"Gajah yang dievakuasi tersebut berkelamin jantan dan berusia kurang lebih enam tahun. Berat badan gajah tersebut diperkirakan mencapai satu ton," katanya.

Agus Arianto menyebutkan satwa liar dilindungi tersebut terkena jerat di kaki kiri bagian atas. Evakuasi dilakukan dengan mengobati dan memberi perawatan medis terhadap gajah sumatera tersebut.

"Pengobatan dilakukan tim dengan membersihkan luka akibat tali jerat. Kemudian, diberikan antibiotik mencegah infeksi dan antiinflamasi untuk mengurangi rasa nyeri akibat luka," katanya.

Tim medis, kata Agus, juga memberikan vitamin dan cairan elektrolit untuk menguatkan serta mendukung sistem imunitas tubuh satwa liar yang dilindungi tersebut.

"Setelah pengobatan dan perawatan medis, gajah sumatera tersebut dilepasliarkan ke habitatnya. Kondisi gajah tersebut akan tetap dipantau oleh tim patroli rutin di kawasan hutan di daerah itu," katanya.

Ia menjelaskan gajah sumatra merupakan satwa liar dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Satwa ini populasinya kian menurun di Aceh.

Pemasangan jerat di kawasan hutan, kata dia, merupakan ancaman bagi pelestarian satwa liar. Gajah sumatera kerap terkena jerat dan ini merupakan kasus kedua gajah sumatera terkena jerat sepanjang 2020.

"Kami mengimbau masyarakat Aceh untuk ikut serta dalam upaya pelestarian satwa liar dengan tidak memasang jerat di kawasan hutan atau habitatnya," kata kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

24 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

36 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

40 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

41 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

41 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

43 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

48 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

49 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

53 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

4 Maret 2024

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya