Gletser Mencair, Pulau Baru Ditemukan di Antartika

Senin, 2 Maret 2020 13:04 WIB

Pulau berbatu dinamai Sif ditemukan dalam penelitian gletser yang mencair di Antartika. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok peneliti dari proyek Thwaites Offshore Research (THOR) melihat sebuah pulau ketika kapal mereka melewati Pine Island Bay di Antartika. Pulau tersembunyi dan berbatu seukuran Kastil Windsor di Inggris itu ditemukan setelah gletser atau lapisan es mencair di antara rekor suhu tinggi di kutub selatan Bumi itu.

Pulau itu dinamai Sif yang berarti Dewi Kesuburan yang juga istri dewa pejuang Thor dalam literatur Norse. Para peneliti menemukannya dari atas Kapal Nathaniel B. Palmer saat mempelajari gletser Thwaites di Teluk Pulau Pine, salah satu gletser yang paling cepat mencair di Antartika.

Tim tidak tahu berapa lama pulau seluas 634.400 kaki persegi dengan panjang sekitar 1.240 kaki dan lebar 520 kaki itu telah terekspos. Mereka menduga suhu yang lebih tinggi dari biasanya akibat perubahan iklim menjadi biang keladinya.

Pulau Sif cukup besar untuk dilihat melalui satelit, tapi belum pernah dilihat karena tersembunyi di balik lapisan es tebal. Pulau terungkap setelah bagian gletser pecah dan meleleh.

Kartografer--pembuat peta--untuk Survei Antartika Inggris memperkirakan pulau itu terbuat dari granit. Para peneliti berharap dapat mengungkap lebih banyak tentang komposisi pulau dan bagaimana pulau itu terungkap ketika perjalanan mereka selesai pada akhir Maret.

"Setelah menjadi pengunjung pertama, kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa Pulau Sif terbuat dari granit dan ditutupi oleh sisa es," kata Julia Smith Wellner dari tim ekspedisi THOR, seperti dikutip laman Daily Mail, baru-baru ini.

Para peneliti kemudian mengambil sampel dari pulau itu dengan harapan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana benua beku bergeser, tapi tidak akan tahu pasti sampai mereka tiba di laboratorium pada Maret. "Pulau yang satu ini bisa menyimpan banyak petunjuk," kata geolog glasial Lauren Simkins dari University of Virginia di Charlottesville.

Lauren menerangkan, ketika gletser mundur, tekanan pada benua berkurang yang memungkinkan tanah yang semula di bawah es menjadi naik. Proses itu disebutnya sebagai rebound cepat.

"Rebound yang cepat dapat meningkatkan tekanan pada lapisan es yang tersisa, menyebabkannya pecah lebih cepat," kata Simkins. "Tapi landas kontinen yang meningkat juga bisa jangkar gletser, meningkatkan stabilitas mereka dan memperlambat pergerakan mereka ke laut."

Ilmuwan iklim Peter Neff memeriksa gambar-gambar baru dan data satelit untuk mencoba menentukan berapa lama pulau itu telah terungkap. Hasilnya, Pulau Sif telah perlahan terungkap sejak sekitar 2010.

Paul Cutler, Direktur Program Glasiologi di National Science Foundation, AS, di Alexandria, Virginia, mengatakan, pulau-pulau baru yang muncul tidak terlalu mengejutkan. Menurutnya, pulau-pulau baru juga telah muncul selama beberapa tahun terakhir di Arktik dan Greenland Kanada.

"Tapi ini adalah kesempatan yang menarik untuk menyatukan sejarah geologis dari wilayah Bumi yang sangat banyak dipelajari," ujar dia.

DAILY NAIL | NATURE NEWS

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

16 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

16 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

21 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya