Banyak Orang Minta Surat Bebas Virus Corona, RSHS: Tidak Dilayani

Rabu, 4 Maret 2020 10:54 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Bandung - Penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat motif orang makin beragam ke rumah sakit. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Nina Susana Dewi mengungkapkan beberapa orang datang untuk diperiksa sambil minta surat keterangan bebas virus Corona.

“Sejak ada yang positif kini berdatangan orang yang bukan karena sakit, tapi ingin tahu apakah sehat atau tidak, ada juga yang minta surat keterangan bebas virus Corona,” katanya di RSHS Bandung, Selasa, 3 Maret 2020.

Pihaknya, kata Nina, tidak melayani pembuatan surat keterangan bebas virus Corona. “Beberapa pasien datang seperti itu, orang panik dan heboh,” ujarnya. Sebagai rumah sakit rujukan RSHS Bandung hanya menerima pasien suspek atau orang dalam pengawasan dengan syarat kondisi khusus, yaitu bergejala seperti orang yang tertular infeksi COVID-19.

Soal perujukan rumah sakit di daerah, kata Nina, kini ada kebijakan baru setelah dua orang di Depok dinyatakan positif. “Kami saring betul mana yang layak dirujuk atau dirawat di rumah sakit asal,” kata dia.

Nina mengatakan telah menyampaikan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendata mana saja rumah sakit yang sanggup jadi tempat rujukan selain RSHS Bandung.

Advertising
Advertising

Dia mengusulkan pembuatan ring atau lingkaran rumah sakit agar tidak semua pasien masuk RSHS kecuali yang tergolong orang dalam pengawasan. “Kita minta ring yang di luar RSHS bisa membantu supaya hak pasien lain yang lebih berhak tidak terganggu,” katanya.

Dia menyinggung jumlah ventilator atau alat bantu pernafasan yang terbatas di ruangan. Sebelumnya pada suspek yang hasilnya negatif mereka dirawat dengan ventilator karena mengalami sesak nafas berat.

Sementara itu Wakil Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung Anggraini Alam mengatakan dengan jumlah penduduk Jawa Barat sekitar 40-an juta orang bisa dibayangkan bagaimana besarnya jumlah pasien yang akan dirujuk ke RSHS. “Karena itu kami berkoordinasi dengan teman-teman rumah sakit sekitar sebelum dirujuk minta informasi sebelumnya,” kata dia di RSHS Bandung Selasa 3 Maret 2020.

Lewat komunikasi dengan dokter rumah sakit yang akan merujuk, kata Anggraini, pasiennya bisa dipilah dulu. “Karena sekarang ini banyak sekali yang justru panik,” ujarnya. "Ada yang dari luar negeri kena pilek saja atau sama sekali tidak sakit hingga muncul kekhawatiran."

Pada kasus lain ada pasien yang kondisi sakitnya berat tetapi gejala sebetulnya tidak menunjukkan suatu pneumonia atau infeksi paru akibat COVID-19 alias negatif.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya