Hindari Virus Corona, 5 Ribu Karyawan Twitter Kerja dari Rumah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Maret 2020 22:00 WIB

Ilustrasi Twitter. qz.com

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter mendorong lebih dari 4.800 karyawannya di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah. Langkah Twitter menjadi yang paling drastis yang diambil oleh perusahaan teknologi sejauh ini menanggapi wabah virus corona COVID-19 yang sedang mewabah dari Cina.

Twitter mengumumkan kebijakannya itu pada Selasa, 3 Maret 2020. "Tujuannya adalah untuk menurunkan kemungkinan penyebaran virus corona COVID-19 di sekitar kami dan dunia. Kami beroperasi dengan sangat hati-hati dan dedikasi sepenuhnya untuk menjaga kesehatan Tweeps," bunyi unggahan Twitter di blognya.

Khusus untuk karyawannya yang di Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan, Twitter mewajibkan untuk bekerja dari rumah. Sedang kantor-kantor di Amerika Serikat dinyatakan masih akan terbuka untuk karyawan yang merasa perlu datang.

Twitter sebelumnya telah melarang perjalanan bisnis yang sifatnya tidak mendesak sebagai reaksi atas merebaknya virus yang sama. Termasuk pembatalan penampilan CEO Jack Dorsey di konferensi South By Southwest di Austin akhir bulan ini.

Wabah virus corona telah menyebabkan penurunan drastis nilai saham perusahaan teknologi. Virus itu mengurangi proyeksi pendapatan dari raksasa seperti Apple, pembatasan perjalanan ke Cina--asal virus, dan pembatalan sederet panjang konferensi yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan seperti Facebook.

Hingga saat ini, jumlah kasus infeksi virus corona di Amerika Serikat telah mencapai 77 kasus. Korban meninggal sembilan orang, seluruhnya di Washington. Secara global, jumlah infeksi lebih dari 93 ribu kasus dan yang meninggal sudah sekitar 3.100 orang, terbanyak di Cina. Jumlah kasus terbanyak di luar Cina adalah di Korea Selatan sebanyak lebihdari 5000 kasus.

VOX | CNBC

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya